Wayang Ajen Sukses Menghipnotis Majalengka

oleh -1,805 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Untuk kesekian kalinya, Wayang Ajen menghipnotis pengunjung. Kali ini lewat Pagelaran Wayang Ajen dan Dakwah. Wayang Ajen yang dipentaskan Ki Dalang Wawan Gunawan, tampil Sabtu (8/12), di Alun-alun Kecamatan Jatitujuh, Majalengka.

Pujian terhadap performa Wayang Ajen disampaikan Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Hariyanto. Menurutnya, Wayang Ajen adalah sajian yang sangat luar biasa. Karena memiliki pesan-pesan tersirat dalam setiap penampilannya.

“Wayang Ajen lebih dari sekadar tontonan. Ia juga menjadi tuntunan. Memberikan pencerahan dan menyampaikan banyak contoh baik. Hal-hal inilah yang membuat Wayang Ajen menjadi sajian wajib dinikmati. Apalagi, Wayang Ajen bisa masuk ke semua kalangan,” papar Hariyanto.

Selain itu, Hariyanto menilai Wayang Ajen bisa menjadi salah satu sarana untuk mengangkat pariwisata Majalengka. Khususnya, dari sektor budaya.

“Wayang Ajen adalah atraksi budaya. Bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pariwisata. Wayang Ajen juga kerap menjadi duta budaya Indonesia ke luar negeri. Oleh karena itu, pilihan Majalengka mengangkat sektor pariwisata menggunakan Wayang Ajen sangat tepat,” katanya.

Menurut Hariyanto, Majalengka memiliki banyak potensi wisata. Banyak destinasi yang indah. Destinasi yang bisa diperkenalkan kepada wisatawan. Apalagi akses udaranya sudah terbuka dengan hadirnya Bandara Internasional Kertajati. Karenanya, Hariyanto berharap Majalengka menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan.

“Pariwisata adalah masa depan Indonesia. Buktinya, pariwisata menjadi core economy Indonesia. Serta telah ditetapkan sebagai sektor andalan oleh Presiden. Saat ini, pariwisata sudah masuk dalam tiga besar penyumbang devisa untuk negara. Dan akan menjadi nomor satu,” tutur Hariyanto.

Sedangkan Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masawita), KH Maman Imanulhaq, mengatakan Wayang Ajen memang dipentaskan untuk merangkul semua kalangan. Termasuk juga anak-anak muda yang disebut generasi milenial.

“Kemasan Wayang Ajen berbeda. Tema yang selalu diangkat juga masalah yang sedang terjadi saat ini. Jadi, siapa pun bisa menikmatinya. Wayang juga menyampaikan pesan moral. Saya baru sekali ini menonton wayang dari awal sampai selesai. Dan penonton tidak beranjak sebelum wayangnya selesao,” papar Maman, yang juga pengasuh Ponpes Al Mizan.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Majalengka, H Gatot Suleman mengatakan Wayang Ajen siap membantu mengangkat sektor pariwisata Majalengka melalui budaya.

“Karena, salah satu misi Wayang Ajen adalah mengenalkan pariwisata Indonesia lewat budaya. Dan hal ini sudah dilakukan di banyak negara,” paparnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat mendukung kegiatan budaya. Karena budaya adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pariwisata.

“Banyak wisatawan mancanegara datang ke Indonesia untuk menikmati budaya Indonesia. Karena, budaya tidak setiap saat bisa mereka jumpai di negaranya. Kekayaan budaya inilah yang harus kita manfaatkan dengan baik. Karena budaya itu semakin dilestarikan maka akan semakin menghasilkan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *