Nusa Lembongan – pulau ini merupakan pulau kecil berbentuk seperti balon yang paling dekat dengan lepas pantai daratan utama Bali. Perairan yang tenang di Lembongan menjadi pusat perhatian ikan ikan terumbu karang berhuni.
Hampir semua pantai di sisi baratnya, terutama Teluk Jamur dan Dream Beach, merupakan tempat yang tepat untuk snorkeling.
Beberapa pantai di Nusa Lembongan pun memiliki kedalaman kurang dari satu meter saat air pasang dan visibilitasnya sangat jernih sepanjang tahun.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengajak peserta Famtrip We Love Bali ke dua destinasi tersebut. Kedua destinasi wisata tersebut juga telah menerapkan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainable). Pemberlakuan CHSE ini atas kerja sama dengan Kemenparekraf/Baparekraf dengan program We Love Bali.
Famtrip bali diajak melakukan snorkeling di tiga spot favorit yang aman untuk snorkeling yakni Crystal Point, Gamat bay dan Mangrove Point. Di ketiga spot point ini mereka menemukan ikan-ikan lucu yang berkelompok menyapanya.
Berhubung saat new normal seperti ini untuk wisatawan pun menurun drastis tapi di satu sisi ada dampak positifnya juga lho. Ternyata keindahan laut untuk snorkeling disini sungguh menakjubkan terumbu karang bagus ikan pun terlihat jelas diatas permukaan air yang sangat jernih.
“We Love Bali. memberikan apresiasi besar kepada Pulau Dewata. Percepatan pemulihan industri harus dilakukan dan diberikan. Momen yang ideal karena berada di transisi New Normal. Program CHSE juga diterapkan di sana. CHSE tentu jadi garansi keamanan dan kesehatan wisatawan di sana,” ungkap Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani.
