We Love Bali, Promosikan Panorama Asri di Pantai Wates Yeh Malet

oleh -395 views
oleh

Musim liburan akhir tahun akan segera tiba. Mungkin tidak ada salahnya jika Anda memilih Bali sebagai tujuan destinasi favorit bersama keluarga dan orang terkasih. Beberapa panorama alam Bali dan situasi yang jauh dari keramaian akan membuat pikiran Anda akan jauh lebih relax dari sebelumnya.

Di masa new normal Pandemi virus Covid-19 seperti saat ini, sektor pariwisata Bali perlahan mulai bangkit dari keterpurukan. Hal ini berkat dukungan dari Kemenparekraf bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali yang dimplementasikan melalui sebuah program Farmtrip bertajuk We Love Bali.
Dibukanya destinasi wisata di Bali ini tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment).

Penerapan ini dibuktikan melalui peraturan ketat oleh pihak pengelola wisata seperti mengenakan masker, pengecekan suhu tubuh bagi wisatawan yang hendak masuk, serta anjuran untuk selalu mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.

Hadirnya program We Love Bali diharapkan mampu memberikan angin segar kepada semua pihak yang penghasilannya bergantung pada kedatangan wisatawan. Sebut saja destinasi Pantai Wates Yeh Malet.

Tempat wisata yang tidak dipungut biaya ini berlokasi di Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Untuk bisa menuju lokasi objek wisata ini sangatlah mudah. Anda bisa menelusuri jalur yang menghubungkan antara Kota Amlapura dengan Denpasar.

Nama Wates ini juga diartikan sebagai batas. Hal ini karena lokasinya ada di perbatasan antara wilayah Kabupaten Karangasem dengan Klungkung.
Padatnya pengunjung yang berdatangan pada beberapa tahun belakangan membuat pengelola Pantai Wates Yeh Malet ini sengaja membuat rest area yang ditujukan untuk para pengendara yang ingin beristirahat sejenak sambil berswa foto atau pun membeli jajanan makanan ringan dan minuman es Kelapa di sekitar area tersebut.

Rest area di Pantai Wates Yeh Malet ini selesai dikerjakan pada tahun 2018 lalu.
Seperti diketahui, wilayah pesisir di kawasan Bali Timur atau Karangasem ini lebih didominasi dengan pantai berpasir hitam, begitu juga dengan keberadaan pantai Wates Yeh Malet, pasir pantainya berwarna hitam, pada siang harinya kerlip pasir memantulkan cahaya matahari yang terlihat menawan sekali.

Riak Ombak yang cukup kecil, membuat pantai ini terbilang cukup bersahabat untuk para pendatang. Namun sayangnya, jika Anda singgah pada siang hari, maka sudah pasti panas terik akan membakar kulit Anda. Hal ini karena minimnya pepohonan tempat berteduh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *