We Love Bali, Serunya Menyusuri Perkebunan Salak Sambil Gowes Sepeda

oleh -673 views
oleh

KARANGASEM – Setelah semalaman menginap di Bukit Nampo yang juga dikenal dengan Bukit Surga, para peserta Famtrip We Love Bali Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjajal medan yang cukup asyik sambil gowes sepeda. Titik awal perjalanan dimulai dari Desa Sibetan. 36 peserta kemudian memulai perjalanan dari Basecamp Gunggung Adventure. Trek pertama peserta melintasi rimbunnya perkebunan salak. Suasana hijau di kanan kiri menambah asyik suasana bersepeda.

Selesai melintasi perkebunan salak, peserta disuguhkan pemandangan hijau persawahan yang begitu asri di Desa Timbrah. Sejenak singgah di Pancoran Sapta Gangga sebelum akhirnya finish sambil menikmati makan siang di Dewata Tirta Gangga. “Seru juga perjalanannya. Kami menempuh perjalanan sejauh 15 kilometer,” kata seorang peserta bernama Haris, Senin (7/12/2020).

Event We Love Bali diinisiasi untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak COVID-19. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani menyebut program We Love Bali sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah dalam mempersiapkan destinasi wisata di era adaptasi baru. Bali, ia mengungkapkan, memiliki destinasi baik budaya, alam maupun kulinernya yang begitu orisinil. “Destinasi wisata Bali sudah siap menyambut kehadiran wisatawan dengan basis sertifikasi CHSE. CHSE ini merupakan adaptasi dari permintaan wisatawan di destinasi wisata pada era pandemi ini. Mari selalu kita gaungkan We Love Bali,” ajak dia.

Menurutnya, program Famtrip We Love Bali menyentuh seluruh sisi destinasi wisata di Bali yang tersebar di sembilan kabupaten/kota. Pulau Penyu menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi. “Mengunjungi Pulau Penyu kita dapat melihat lebih dekat dan mendapatkan informasi mengenai penyu. Tentu hal ini menjadi experience unik dan menarik bagi wisatawan. Siapapun akan terkesan, We Love Bali. Semuanya masih terjaga dengan baik. We Love Bali. Untuk itu, silakan datang ke Bali dan eksplorasi seluruh sudut destinasinya. Tidak usah cemas, sebab CHSE menangani COVID-19 dengan baik,” tegas Rizki.

Kepercayaan publik terhadap Bali terus pulih juga seiring penanganan intensif COVID-19 di sana. Apalagi, Bali juga segera menerima distribusi vaksin COVID-19. Sarana prasarana dan instalasi kesehatan di sana sudah menggelar pengujian, simulasi, juga sertifikasi sejak 2 bulan terakhir. Komposisinya ada 12 rumah sakit dan 120 Puskesmas hingga awal Desember 2020. Sebanyak 2,6 Juta warga Bali siap divaksinasi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *