Wisman Semringah, Nongsa Neptune Regatta 2019 Happy Ending di Batam

oleh -1,280 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, NONGSA – Kehangatan tak henti-hentinya diberikan Nongsa Neptune Regatta 2019. Setelah puas berpetualang mengelilingi surga bahari Provinsi Kepuauan Riau (Kepri), para peserta dimanjakan oleh clossing ceremony spektakuler.

Dipusatkan di Nongsa Point Marina Batam, gala dinner pun digelar memanjakan 126 Wisman, Sabtu (9/2). Agenda penutupan diikuti oleh berbagi perwakilan yachter mancanegara. Mereka berasal dari Australia, Inggris, Amerika, Malaysia, Singapura hingga Belgia.

Keindahan bahari Kepri selalu mampu memikat siapa saja. Termasuk yachter peserta Nongsa Neptune Regatta 2019. Pengalaman luar biasa didapatkan para peserta dari event yang berlangsung 1-9 Februari 2019.

“Kami berharap para yachter ini berkunjung kembali lain waktu. Walaupun tidak ada event seperti ini. Kami sangat gembira karena respons peserta mancanegara besar. Masih banyak beragam atraksi yang bisa di nikmati di Kepri,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kepri Boeralimar, Sabtu (9/2).

Gala dinner yang didukung langsung oleh Kemenpar itu memang luar biasa. Bahkan semakin melengkapi experience para yachter. Mereka bersorak gembira saat dilakukan penyerahan piala para pemenang rally.

“Kami ingin memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka. Sehingga pengalaman ini menjadi sebuah cerita yang membuat mereka kembali lagi. Bahkan menjadi corong promosi. Segala sambutan yang kita berikan tentunya akan mereka ceritakan kepada para yachter lainnya. Setelah menikmati indahnya laut Kepri, mereka menikmati hospitality kita,” ucap Boeralimar yang didampingi
Kasubbid pemasaran area II A (Kepri & Riau) Kemenpar Raminah. Boeralimar dan Raminah mendapatkan kehormatan menyerahkan pemenang utama di acara tersebut.

Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Dessy Ruhati juga ikut angkat suara. Dessy sangat mengpresiasi peran aktif Nongsa point dalam menyelenggarakan event tersebut. Hal ini semakin menguatkan sinergi positif antara industri pariwisata dengan Kemenpar. Begitu juga dengan kehangatan sambutan masyarakat Kepri. Karena, mereka sangat antusias dalam menyambut kedatangan para yachter ini.

“Ada banyak poin yang bisa digaris bawahi. Impactnya langsung terasa oleh masyarakat. Perekonomian ikut terangkat. Tentunya kehadiran mereka bisa mempercepat promosi destinasi-destinasi yang mereka singgahi,” ucap Dessy yang juga diamini Kabid Pemasaran Area II Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Diana Tikupasang.

Ucapan Dessy memang tak terbantahkan. Beragam sisi budaya masyarakat di Kepri, benar-benar dieksplorasi yachter mancanegara. Mereka terlihat antusias menikmati keindahan alam dan budaya di perairan yang memiliki sejarah panjang sebagai jalur bahari dunia.

Para yachter menempuh jarak sekitar 892 Mil Laut. Bentang panjang ini pun menyinggahi beberapa destinasi yang eksotis. Ada Pulau Sikeling, Pulau Batubelobang, hingga Pulau Lingga. Bahkan mereka diajak merasakan langsung kuatnya budaya Melayu masyarakat disetiap destinasi.

Bagi Menteri Pariwisata, suguhan ini sangat tepat untuk menujukkan keramahan pariwisata Indonesia. Sehingga cerita ini akan mereka bawa pulang dan diceritakan kepada kolega mereka di negara masing-masing.

“Kalau soal alam dan budaya, Kepri punya segalanya. Itu akan kita dorong terus untuk memperkuat pariwisata di jalur baharinya. Apalagi keberadaan Kepri sangat strategis sebagai pintu masuk bahari Indonesia. Ini harus dimaksimalkan, sambut wisatawan dengan baik, biar mereka merasakan hangat dan indahnya Indonesia,” ucap Menteri asal Banyuwangi itu.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *