Wow Artis Sigi Dan Agni Antusias Ikut Borobudur Marathon 2018

oleh -1,865 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, MAGELANG – Salah satu selebritis yang menggemari olahraga lari Sigi Wimala tampak antusias mengikuti Borobudur Marathon 2018 yang digelar 18 November ini. Bahkan ia telah melakukan latihan ringan demi mencapai performa terbaiknya. Ia pun telah melakukan survey jalur-jalur yang dilintasinya.

“Ia kami hanya sekedar latihan ringan agar bagaimana nanti tidak cedera. Lebih pada menikmati suasana aja, jadi enjoy aja ikutnya,” ujar artis yang mengaku pernah ikut di marathon Singapura, Hong Kong dan San Fransisco ini, Sabtu (17/11).

Artis yang namanya mencuat berkat sejumlah film Tentang Dia, Kalau Cinta Jangan Cengeng, Cinta Setaman, Affair dan lain lain ini mengaku memang senang berlari sejak kecil. Menurutnya lari adalah olahraga basic yang wajib dilakukannya. “Karena hampir semua olahraga mengharuskan kita berlari,” ujar Sigi.

Sigi dan saudara kandungnya Agni Pratistha memang telah menganggap olahraga ini sebagai gaya hidupnya.

Sebelum menikah kemudian menjadi ibu dari dua anaknya, Maxine Sara Tjahjanto (8) dan Alex Tjahjanto (2), Sigi sudah terbiasa dengan olahraga ini. Bahkan Sigi biasa ikut dalam sejumlah event lari.

Lain halnya dengan Agni Pratistha yang menekuni lari justru gara-gara sakit. Jika tidak jatuh sakit, Puteri Indonesia 2006 ini mungkin tak pernah memiliki ikatan dengan aktivitas lari. Dara asal Jawa Tengah itu berkecimpung dalam dunia lari setelah divonis mengidap kista.

“Terapinya itu harus suntik yang bikin moody terus, dan akhirnya pilih lari untuk naikin endorphin-nya (senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang),” ujar Agni di Magelang, Sabtu (17/11).

Aktivitas lari dipilih Agni karena diajak oleh teman dan kakaknya. Bukan perkara mudah bagi dara kelahiran 1987 itu untuk masuk dalam dunia lari. Berkali-kali istri dari Ryan Anthony Monoarfa itu harus bergonta-ganti sepatu.

“Karena kan kalau sepatu lari, misalnya, enggak boleh sembarangan kan, jadi harus cari yang tepat,” ujarnya.

Saat awal-awal berlari, dia mengaku harus berjuang lebih keras, karena sebelumnya tidak pernah menggeluti aktivitas ini.

Seiring berjalan waktu, catatan dan nafas dia saat berlari pun beranjak membaik, yang akhirnya membawa dia untuk mulai mengikuti lomba lari.

Dalam persiapan mengikuti event-event lari baik Agni maupun Sigi berusaha memotivasi diri. Motivasi cukup besar untuk berlatih biasanya karena event yang bagus dan mendunia. Karena itu Borobudur Marathon 2018 ini menurut keduanya rekomen banget buat pelari baik yang pro maupun yang baru coba- coba. “Kan ada 3 kategori, ikut-ikut yang jarak pendek aja dulu,” ujar Agni.

Baik Sigi maupun Agni sepakat event ini membantu promosi wisata Borobudur. Apalagi di sela-sela kegiatan disajikan atraksi-atraksi budaya setempat. “Iya dong. Betul banget bisa mendongkrak pariwisata,”kata Sigi.

Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Dra Ni Wayan Giri Adnyani M.Sc secara terpisah mengatakan kehadiran publik figur di kegiatan sport tourism memang sangat menunjang. Sebab mereka memiliki follower yang jumlahnya tentu tak sedikit. Selain itu hal ini juga bisa mengangkat destinasi wisata setempat, seperti halnya Borobudur Marathon 2018 ini.

“Kehadiran mereka tentu mengundang perhatian. Apalagi kalau mereka memasangnya di media sosial seperti instagram atau facebook. Follower mereka akan memperhatikan ini,” ujar Giri.

Giri pun mendukung kegiatan-kegiatan serupa yang menghadirkan publik figur sebagai ikon. “Tak heran toh banyak artis dan publik figur menjadi duta ini itu,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *