Wow, Krui Pro Dihadiri Ratusan Orang Setiap Hari dan Ditonton Jutaan Pasang Mata

oleh -1,563 views
oleh

PESISIR BARAT – Perlombaan surfing kelas dunia, WSL Krui Pro 2019, mampu mengenalkan Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung, hingga ke penjuru dunia. Sebab, event ini disiarkan secara live streaming di situs World Surf League (WSL).

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia WSL Krui Pro 2019, Anggi. Menurutnya, setiap hari event ini dihadiri sekitar 100 orang.

“Untuk urusan pengunjung, setiap hari sekitar 100 orang yang datang langsung ke Tanjung Setia. Kita bisa memaklumi karena surfing adalah olahraga dengan minat khusus. Bukan seperti olahraga lain. Tapi, event ini disaksikan jutaan pasang. Karena kita setiap hari disiarkan via live streaming di situs WSL,” tutur Anggi, Jumat (3/5).

Dijelaskan Anggi, siapapun bisa me-relay siaran WSL. Karena, tidak ada aturan khusus untuk mengambilnya.

“Keuntungannya, Pantai Tanjung Setia dipromosikan kemana-mana. Dan semakin dikenal. Makanya sekarang Tanjung Setia menjadi pilihan banyak surfer dunia. Apalagi kelasnya juga semakin ditingkatkan. Surfer dunia pun berdatangan. Seperti Gabriel Medina,” ujarnya.

Gabriel Medina Pinto Ferreia adalah surfer dunia yang berasal dari Brazil. Ia adalah juara dunia WSLtahun 2014 dan 2018. Kehadirannya membuat WSL Krui semakin menjadi perhatian surfer di penjuru dunia.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Dessy Ruhati mengaku senang dengan pelaksanaan WSL Krui 2019.

“Event ini sangat keren. Gengsinya sudah semakin meningkat. Pesertanya pun semakin bertambah. Dari 105 tahun lalu, menjadi 137 di tahun ini. Dan jumlah peserta itu hampir seluruhnya berasal dari mancanegara. Jumlah ini belum ditambah dengan ofisial masing-masing peserta,” katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai sport tourism seperti WSL Krui Pro 2019 adalah event yang sangat tepat untuk menjaring wisatawan.

“Sport tourism adalah ajang yang tepat untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. WSL Krui Pro ini adalah contohnya. Sangat positif. Karena setiap tahun pelaksanaannya selalu meningkat. Imbasnya, kunjungan wisatawan serta peserta semakin bertambah setiap tahun,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *