Yesss!! Presiden Resmikan KEK Tanjung Kelayang

oleh -1,383 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, PANGKALPINANG – Sektor pariwisata Bangka Belitung diyakini akan berakselerasi dengan cepat. Sebab, Kamis (14/3), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang. Peresmian dilakukan di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel).

“Pak Gubernur (Bangka Belitung) menyampaikan setelah ada Tanjung Kelayang itu, PAD (pendapatan asli daerah) tambah. Naik 300 persen. Ini juga dampak dari pariwisata itu keliatan sekali,” kata Jokowi.

Salah satu pembuktiannya adalah terus masuknya jaringan hotel internasional ke Kawasan KEK Tanjung Kelayang. Seperti Starwood Asia Pacific dan Accor Asia Pacific. Jumlah amenitas berkualitas ini akan terus bertambah. Nilai investasi saat ini mencapai Rp 558 Miliar dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk 380 orang khususnya di bidang konstruksi.

“Ini tinggal proses administratif sedikit-sedikit saja, tapi yang sudah bangun itu Sheraton. Ya ini terus di proses, (nilai investasi) di Tanjung Kelayang Rp 9 triliun,” ujar Jokowi.

Proses pengembangan pariwisata Bangka Belitung tidak akan berhenti pada KEK Tanjung Kelayang saja. Ke depannya pemerintah juga akan dibangun KEK Tanjung Gunung, yang saat ini sedang diproses di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian.

“Akan dibuat lagi KEK yang lainnya. Tapi baru dalam proses. Tadi saya tanyakan ke Menko Perekonomian, masih ada urusan pembebasan lahan yang nanti selesai, kita tandatangani secepat-cepatnya, karena peminat investasi yang ke sana sudah ada,” tutur Jokowi.

Lahirnya KEK Tanjung Kelayang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2016 dan berlokasi di Pulau Belitung. KEK yang ditetapkan sebagai KEK pariwisata ini memiliki keunggulan geostrategis, yaitu terletak antara Indonesia dan negara di ASEAN yang merupakan target captive market.

Kecantikannya luar biasa. Hamparan pantai yang indah mampu membuat wisatawan terpesona. Terlebih keberadaan bebatuan granit raksasa membuat kawasan ini semakin eksotis. Begitu juga keberadaan pulau-pulau kecil di sekitarnya yang juga memiliki pesona tersendiri.
Dengan total luas wilayah 324,4 hektare, KEK Tanjung Kelayang memiliki konsep pengembangan pariwisata, “Socially and Environmentally Responsible Development and Cultural Preservation.

“Bangka memiliki KEK Tanjung Kelayang. Benchmark-nya pembangunannya akan menyaingi Phuket Thailand atau Langkawi Malaysia. Sebuah kawasan wisata dengan jumlah kunjungan yang besar, destinasi yang tertata rapi berkelas internasional, terawat indah sustainable, dan masyarakat yang semakin sejahtera oleh pariwisata. Ini yang akan kita wujudkan di Tanjung Kelayang,” ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Apalagi, kawasan tersebut didukung dengan aksesibilitas yang mumpuni. Keberadaaan Bandara Depati Amir yang juga ikut diresmikan presiden membuat aksesibiltas Bangka Belitung terbuka lebar. Selain itu penerbangan internasional juga telah masuk melalui Bandara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan.

“Komitmen pemerintah sudah sangat jelas dalam membangun sektor kepariwisataan. Dengan berbagai pembangunan infrastruktur yang terus dikerjaakan saya optimis pariwisata Bangka Belitung akan semakin cepat berkembang,” pungkas Menteri asal Banyuwangi itu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *