SUARAJATIM.CO.ID, Selama ini, citra La Nyalla selalu identik dengan karakternya yang tegas, keras dan kritis dalam semua tindakannya. Bahkan cenderung dianggap kasar. Padahal, La Nyalla hanya ingin mengungkapkan sikapnya yang cenderung tegas dan tanpa kompromi. Terutama dalam hal atau sesuatu yang dianggap mengganggu rasa keadilan sesuai nilai-nilai kebangsaan.
Dalam lubuk hati yang paling dalam, sebenarnya La nyalla tidak mungkin bersikap seperti itu tanpa dilandasi dengan alasan yang kuat. Sebagai salah satu tokoh utama Pemuda Pancasila (PP) sejak tahun 1993 sampai sekarang, La Nyalla akan selalu bersikap tegas jika ada nilai-nilai kebangsaan yang diganggu. Salah satunya adalah nilai nasionalisme. Artinya La Nyalla hanya tegas dan tanpa kompromi soal keadilan dan nasionalisme, tapi cenderung lembut saat mengurus warga kurang mampu.
Komitmen La Nyalla terhadap nasionalisme sangat begitu tinggi. Namun, nasionalisme yang menjadi prinsip La Nyalla bukan nasionalisme sempit yang justru menjadi pemicu persaingan dan pertarungan tak sehat antar bangsa-bangsa dunia. Menurut La Nyalla, Nasionalisme adalah mengangkat harkat dan derajat masyarakat Indonesia akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Seperti meningkatkan kedaulatan terhadap ekonomi, nilai-nilai keagamaan, dan kecintaan terhadap Merah Putih,” ujarnya.
Demi mewujudkan rasa nasionalisme tersebut, kiprahnya selama ini sudah terbukti nyata selama lebih dari 2 dekade. Bahkan, La Nyalla mengangkat taraf hidup para pemuda mbeling yang kerap dianggap “sampah masyarakat” bisa berkontribusi besar pada bangsa dan negara.
Adapun gerakan yang dirintis sampai kini, La Nyalla selalu menyampaikan, bahwa sejelek atau seburuk apapun bangsa Indonesia. kita tidak bisa meremehkan mereka. Karena baik dan jelek mereka adalah milik Bangsa Indonesia. Maka dari itu, kita yang harus bertanggung jawab kepada mereka.
“Nasionalisme kita akan terus diuji. Baik oleh zaman maupun oleh pihak-pihak lain yang tidak ingin bangsa ini menjadi besar. Tapi kita harus selalu bisa keluar sebagai pemenang. Dengan cara memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun bangsa,” tandas La Nyalla. (*)
