SUARAJATIM.CO.ID, PALEMBANG-Kehadiran kirab obor (torch relay) Asian Games yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan, diharapkan mendapat dukungan dari masyarakat umum.
Hal ini dikarenakan torch relay Asian Games merupakan rangkaian penting dari perhelatan Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada 18 Agustus mendatang.
Dimana dalam perhelatan tersebut akan ada 45 negara Asia yang akan mengunjungi Jakarta dan Palembang sebagai kota peyelenggara event olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade.
Torch relay Asian Games sendiri dimulai sejak 17 Juli lalu di Yogyakarta, dan menyusuri seluruh provinsi di Indonesia lengkap dengan rangkaian acara dan pengamanan. Sumatera Selatan sendiri dilewati torch relay Asian Games sejak 4-7 Agustus.
Atas kondisi inilah, Wakil Ketua KOI, Muddai Madang berharap partisipasi dan peran masyarakat umum untuk memahami kondisi dilapngan, dan mau berkorban demi kepentingan negara.
“Tentunya jika event besar seperti ini wajar ada konsekuensinya, seperti beberapa fasilitas umum yang tidak difungsikan. Itu biasa, karena akan ada akses-akses untuk memperlancar kegiatan ini, tentu ada kondisi dan kebijakan untuk mendukung pelaksaan kegaitan ini,” jelas Muddai.
Namun demikian, Muddai tidak memungkiri bahwa ada keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat akan kondisi penggunaan fasilitas umum yang tidak bisa dimanfaatkan.
“Mungkin masyarakat perlu diedukasi. karena jika tidak tutup sarana dan prasarana, maka kondisi perhelatan tidak akan berjalan lancar, apalagi hal ini juga tidak hanya torch relay Asian Games, namun saat perhelatan Asian Games, akan ada tamu negara, tamu orang asing,” tambahnya.
