Kementan Maksimalkan Fungsi Posluhdes Percepat Kemampuan Pelaku Usaha

oleh -196 views
oleh

SULAWESI SELATAN – Penguatan fungsi penyuluh pertanian telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden RI (Perpres) No.35/2022. Menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Pertanian melakukan berbagai koordinasi khususnya terkait fungsi Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes).

Posluhdes akan Dimaksimalkan untuk mempercepat peningkatan kemampuan masyarakat perdesaan utamanya pelaku utama dan pelaku usaha.

Posluhdes juga yang memberikan pelayanan dalam pengembangan usaha petani di perdesaan. Di tingkat desa, dapat berperan sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa yang menopang seluruh aspek kegiatan pemberdayaan masyarakat pertanian di perdesaan.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, mandat dari Perpres Nomor 35/2022 yang harus segera ditindaklanjuti adalah sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

“Perpres ini merupakan kebijakan dari Presiden Jokowi sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan untuk menguatkan kembali fungsi penyuluhan pertanian, mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga pusat sebagai simpul terdepan Penyuluhan,” jelas Mentan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan lahirnya Perpres Nomor 35 Tahun 2022 diharapkan penyuluhan pertanian akan lebih efektif dan semarak lagi.

Prof. Dedi menilai pentingnya kolaborasi untuk membangun sektor pertanian.

“Hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan pertanian nasional yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor,” ujar Dedi.

Penguatan Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Kecamatan dan Desa, dilakukan melalui pembentukan, penetapan dan peningkatan kapasitas Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Penumbuhan serta Pemberdayaan Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes).

Sementara itu dalam rangka melakukan verifikasi lapangan implementasi PERPRES Nomor 35 Tahun 2022, Tim Deputi III Kantor Staf Kepresidenan, Tim Deputi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian, Tim Kepala Badan PPSDMP Kementerian Pertanian, Kepala Pusat Penyuluhan (Kapusluh) Bustanul Arifin Caya melakukan kunjungan lapang di Desa Enrekang Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi-Selatan, Senin (30/05/2022).

Tim berkunjung ke Posluhdes sebagai Lembaga penyuluhan yang langsung bersentuhan dengan pelaku utama/petani, hadir pada pertemuan tersebut sebanyak 175 orang petani pelaksana kegiatan Sekolah Lapang IPDMIP tahun 2022 dari 7 (tujuh) Poktan yang ada di Desa Enrekang.

Kapusluh memberikan arahan kepada penyuluh lapangan dan petani yang juga merupakan peserta sekolah lapang IPDMIP.

Kapusluh sangat mengapresiasi adanya sinergitas kegiatan penyuluhan di tingkat lapangan.

“Posluhdes sebagai lembaga penyuluhan non struktural yang dibentuk dan dikelola secara partisipatif oleh petani dapat disinergikan dengan Program penyuluhan produktif dari Kementerian Pertanian, seperti Sekolah Lapang IPDMIP.

Kapusluh berharap kegiatan penyuluhan bergerak dan berfungsi dengan baik di lapangan untuk peningkatan SDM pelaku utama/petani sehingga dapat mempengaruhi pola pikir petani untuk melakukan kegiatan usahatani yang lebih produktif.

Pada kesempatan tersebut Tim juga melakukan pelepasan ikan sebagai implementasi dari program ASBATIK (mina padi, ikan dan Itik) di Lahan yang juga merupakan Laboratorium Lapangan (LL) kegiatan IPDMIP.

Petani peserta sekolah lapang desa enrekang mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat yang langsung berkunjung ke lokasi kegiatan petani dan berharap terus ada program-program yang menyentuh langsung kegiatan  petani seperti kegiatan IPDMIP.(shi/hvy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *