Nemuin Komunitas, Kemenparekraf Hadirkan Sandi Uno di Sragen

oleh -70 views
oleh

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) gelar kegiatan Nemuin Komunitas (Netas) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Kamis (14/09/2023). Berlokasi di Waroeng Ndeso Sragen, Netas kali ini menghadirkan lebih dari 300 peserta yang merupakan perwakilan dari pelaku komunitas, Pokdarwis, UMKM Lokal, Pelajar serta masyarakat umum.

Netas sendiri merupakan sebuah program kegiatan interaksi langsung antara Menparekraf dengan perwakilan masyarakat yaitu komunitas guna membangun relasi atau hubungan dengan komunitas dan melahirkan solusi dari masalah yang terjadi di lapangan sehingga program Menparekraf yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi bisa terlaksana dengan lebih maksimal.

Dalam kegiatan Netas yang berlangsung di Sragen kali ini, Kemenparekraf mengusung tema “Ayo Kerja Kreatif” sekaligus sebagai sebuah ajakan bagi para peserta yang merupakan pelaku komunitas serta masyarakat umum agar tertarik untuk berkarir dalam bidang kreatif.

Untuk itu, agar mampu memberikan motivasi bagi para peserta, Kemenparekraf menghadirkan narasumber istimewa.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama setengah hari ini Kemenparekraf menghadirkan secara langsung Menparekraf Sandi Uno, ditemani oleh Agustina Wilujeng Pramestuti yang merupakan Wakil Ketua Komisi X DPR RI dan Bupati Sragen. Turut hadir Sesmenparekraf, Kabiro Komunikasi Kemenparekraf dan Dirut Badan Otorita Borobudur

Dengan konsep kegiatan yang begitu santai, kegiatan Netas di Kabupaten Sragen kali ini menghadirkan beberapa rangkaian kegiatan, seperti Dialog Interaktif bersama Menparekraf, Perkenalan Komunitas, serta sebagai bentuk dukungan nyata dari Kemenparekraf kepada para pelaku wirausaha, di penghujung acara terdapat penyerahan Beasiswa Wirausaha oleh Menparekraf Sandi Uno kepada beberapa peserta terpilih.

Adapun hadiah beasiswa wirausaha yang diberikan kepada peserta diharapkan dapat membantu UMKM untuk mengembangkan usaha mereka, meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta menciptakan lapangan kerja baru di daerah tersebut.

Ini merupakan contoh nyata dari upaya pemerintah dalam mendorong kebangkitan ekonomi UMKM, yang pada gilirannya akan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di Sragen.

“Wirausaha kita ini ingin meningkatkan kompetensinya, mereka ingin mengikuti pelatihan dan kita menyediakan beasiswanya agar mereka juga meningkatkan ilmu pengetahuan di era digitalisasi. Ada lima pemenang beasiswa wirausaha, mudah-mudahan bisa ditingkatkan sehingga mereka bisa naik kelas dan berdaya saing,” ungkap Sandiaga.

Dalam upaya mencapai target 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024, Sandiaga Uno mengarahkan para wirausaha untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi.

Generasi Pesona Indonesia (Genpi) , Kubis, OI, Gemawira sebagai bagian dari komunitas turut menjadi peserta dalam kegiatan Netas turut mengapresiasi program ini.

Siti Chotijah atau Mbak Jhe selaku Ketua Umum Genpi yang hadir di lokasi Netas merasa bahwa program ini sangat bermanfaat karena selain sebagai wadah komunikasi antara Kemenparekraf dengan masyarakat, namun juga sebagai wadah bagi para pelaku komunitas dan pengusaha untuk mampu menyampaikan aspirasi dan keresahannya. Senada, Adian sekjen Komunitas OI menyampaikan bahwa perlunya komunikasi dan kolaborasi sebagai upaya percepatan dan sinergi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *