LAMONGAN – Sebagai sebuah ideologi, Pancasila merupakan landasan ideal bangsa ini untuk menatap masa depannya. Hal itulah yang ditegaskan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat melakukan kegiatan Sosialisasi Dapil (Sosdap) di hadapan ratusan kader Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) di Pendopo Lokatantra Lamongan, Sabtu (20/7/1024).
Oleh karena itu, Ketua DPD RI menekankan pentingnya agar kader Pemuda Pancasila tetap menjaga Pancasila agar abadi sebagai ideologi negara.
“Pemuda Pancasila, sebagai organisasi yang berkomitmen menjaga Pancasila, harus betul-betul menjaga agar ideologi bangsa itu tetap menjadi nafas bagi seluruh elemen masyarakat di negeri ini,” kata LaNyalla dalam pengarahannya.
Senator asal Jawa Timur itu menegaskan, belakangan ini, bangsa ini mulai meninggalkan Pancasila sebagai the way of life. Hal itu terjadi sejak bangsa ini melakukan amandemen empat tahap pada tahun 1999-2002.
Sejak saat itu, demokrasi Pancasila kita berganti dengan demokrasi ala Barat yang mengedepankan liberalisme. Pun halnya dengan sistem ekonomi Pancasila kita berubah menjadi sistem yang mengedepankan individualisme, yang merupakan ciri khas kapiltalisme Barat.
Padahal, kata LaNyalla, saat dirumuskan Pancasila tidak berkiblat kepada Barat maupun Timur. “Pancasila merupakan maha karya terbesar para pendiri bangsa kita, yang harus terus kita jaga, karena ia digali berdasarkan kebutuhan masyarakat kita, bukan karena kepentingan Barat maupun Timur,” kata LaNyalla.
Maka dari itu, LaNyalla mengajak kepada kader Pemuda Pancasila untuk menjadi garda terdepan untuj ikut mendorong, agar bangsa ini membangun konsensus nasional kembali kepada UUD 1945 naskah asli, untuk selanjutnya diperbaiki dengan teknik adendum.
Ini adalah tanggung jawab Pemuda Pancasila agar bangsa ini kembali kepada rel yang benar, yakni Pancasila sebagai norma dasar atau landasan bagi setiap kebijakan yang diambil bangsa ini,” ucap LaNyalla.
Di sisi lain, LaNyalla juga menekankan pentingnya Pemuda Pancasila sebagai organisasi kemasyarakatan agar mengambil peran dalam sumbangsih untuk kepentingan masyarakat, melalui kerja sama dan hubungan yang harmonis dengan seluruh stakeholder di Lamongan, terutama Pemerintah Kabupaten dan Forkompimda Lamongan.
“Tentu dengan tujuan memperkuat lini pembangunan di sektor sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan dunia usaha serta dunia industri,” ingat LaNyalla.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyambut baik gagasan sinergi Pemuda Pancasila dengan Pemkab Lamongan yang digagas oleh Ketua DPD RI Menurutnya, dalam membangun Lamongan, pemerintah kabupaten perlu dukungan semua pihak, termasuk Pemuda Pancasila.
“Mari kita bersinergi, membangun Lamongan. Dan sesuai arahan Pak Ketua DPD RI tadi, Pemkab Lamongan sependapat jika Pancasila merupakan harga mati yang harus terus kita pertahankan,” kata bupati.(*)
