ITNY Juara 2nd runner up dalam International Geomapping Competition 

oleh -87 views
oleh

Tim Mahasiswa ITNY berhasil meraih juara 2nd runner up dalam ajang International Geomapping Competition yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Ygyakarta melalui jurusan Teknik Geologi dalam Geoweek 2024 (9-14 September 2024).

Kompetisi ini diikuti oleh tim dari berbagai perguruan tinggi dari seluruh penjuru Asia Tenggara.

Kontingen ITNY diwakili oleh 3 mahasiswa Prodi Teknik Geologi yaitu Jaden Gil Lodar, Dava Saliham Qoyyibi, dan Wawan Vidi K. Mereka berhasil meraih juara 2nd runner up.

Dava menjelaskan bahwa persaingan dalam kompetisi pemetaan geologi ini sangat ketat karena setiap tim harus melewati seluruh tahapan perlombaan, mulai dari pengambilan data di lapangan, pengolahan data, hingga presentasi hasil pemetaan. Pada kesempatan ini, pembuatan peta lokasi dilakukan di Desa Gesi, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen. Setiap tim juga dituntut untuk melakukan observasi dengan teliti dan cermat dalam batas waktu yang telah ditentukan oleh panitia untuk menyusun peta geologi.

“Dalam kompetisi ini, kami memperhatikan detail sekecil apapun di lapangan, dan data yang kami peroleh benar-benar merupakan data yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya,

Ia menambahkan bahwa pengalaman melakukan pemetaan lapangan selama perkuliahan sangat membantu dalam kompetisi ini. Namun, kondisi fisik dan mental sangat berperan dalam pengambilan data di lapangan.

“Medan yang kami hadapi sangat menantang, harus melewati bukit-bukit, menyeberangi sungai, dan semua itu dilakukan dengan berjalan kaki,” tambahnya.

Meskipun medan sulit, persiapan tim terbukti membuahkan hasil. Mereka berhasil menjadi juara dalam kompetisi tersebut. Pada International Geomapping Competition, setiap peserta diberi waktu tiga hari untuk mengumpulkan data di lapangan di area seluas 3 km x 3 km, dilanjutkan dengan pengolahan data dan presentasi hasil pemetaan. Selama kompetisi, peserta dikarantina dan tidak diperbolehkan menggunakan perangkat elektronik.

“Pemetaan di lapangan dilakukan selama tiga hari, dan di malam hari kami memproses data di basecamp yang disediakan untuk tiap tim. Pada hari keempat, kami mengolah data, mempersiapkan poster, presentasi, serta narasi. Kami bersyukur, saat penutupan diumumkan bahwa tim ITNY keluar sebagai pemenang,” pungkas mahasiswa Geologi ITNY Angkatan 2021 tersebut.