SLEMAN – Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) memiliki dua guru besar baru di bidang teknik geologi dan teknik mesin.
Mereka adalah Prof. Dr. Ir. Theophila Listyani Retno Astuti, S.T., M.T., IPM yang menjadi Guru Besar di Bidang Teknik Geologi dan Prof. Dr. Ir. Ratna Kartikasari, S.T., M.T., sebagai Guru Besar di Bidang Teknik Mesin.
Dalam kesempatan pengukuhan guru besar di Sahid Raya Hotel & Convention, Rabu (30/8/2023), keduanya memaparkan pidato ilmiah sesuai dengan bidang masing-masing.
Listyani menyampaikan orasi ilmiah berjudul Hidrokimia/Isotop Air Tanah: Mengungkap Genetik (Asal Usul/Proses) Air Tanah.
Sementara, Ratna menyampaikan orasi ilmiah berjudul Paduan Fe-Al-Mn Kandidat Pengganti Baja Tahan Karat Konvensional: Sebuah Peluang dan Harapan.
“Air tanah itu sumber daya air yang sangat dibutuhkan manusia karena sekarang, kalau mengandalkan air permukaan, terlalu banyak polusi. Sekarang orang banyak ambil air tanah sebagai air bahan baku kehidupan kita. Untuk itu, kita perlu eksplorasi untuk air tanah yang berkualitas,” terang Listyani kepada wartawan.
Sementara, Ratna menjelaskan, orasi ilmiahnya berkaitan dengan bahan baku baja tahan karat yang sekarang digunakan hanya ada di Zimbabwe dan Afrika Selatan.
Sehingga, cadangannya terbatas dan butuh pengganti. Baja tahan karat ini kan menempati 75 persen di industri, kata dia.
“Maka, itu harus segera dicarikan penggantinya. Saya dan peneliti lain berkomitmen untuk meneliti baja ini (paduan Fe-Al-Mn) agar bisa dikembangkan massal di Indonesia,” jelasnya.
Sementara, Rektor ITNY, Dr. Ir. Setyo Pambudi M.T., mengatakan pengukuhan guru besar hari ini dapat menginspirasi para dosen yang lain untuk segera menjadi guru besar.
“Dengan dosen yang berjabatan fungsional lektor kepala yang kita miliki, artinya kita punya potensi untuk menambah guru besar, ada lima orang. Tentu, dengan kemauan yang keras, mereka pasti mampu mencapai jabatan guru besar ini,” kata Setyo.
Dia mengingatkan, pencapaian guru besar ini bukan saja merupakan capaian pribadi sebagai seorang dosen, tapi juga menjadi capaian kampus yang penting.
“Kepada Listyani, terima kasih atas kontribusi luar biasa dalam bidang Teknik Geologi khususnya tentang hidrogeologi, dapat membantu melakukan eksplorasi air tanah dalam memenuhi kebutuhan airtanah yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk di dunia,” terangnya.
Setyo juga mengucapkan terimakasih kepada Ratna.
Menurutnya, dedikasi dan kontribusi Ratna yang luar biasa dalam bidang teknik mesin khususnya tentang metalurgi bisa memberikan wawasan baru dan juga membantu mengarahkan arah perkembangan dan harapan bahwa suatu saat paduan Fe-Al-Mn akan menjadi material strategis yang merupakan produk unggulan bangsa Indonesia.
“Saya berharap bahwa Prof Ratna tetap memberikan semangat kolaborasi dan semangat riset yang selalu ditanamkan kepada rekan-rekan dosen dan mahasiswa, karena hal ini sangatlah berharga dalam memajukan misi ITNY,” tutupnya.
Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan kampus ITNY silahkan kunjungi web resminya dengan meng-klik http://itny.ac.id/
