SUARAJATUM.CO.ID//BANTEN – Calon Gubernur Banten Dr. Hj. Airin Rachmi Diany, S.H., M.H. mengapresiasi kegiatan sosial khitanan massal dan senyum ceria yatim di jalan Swadaya Dua, Tangerang Selatan, Banten, kemarin (30/6).
Kolaborasi DKM Mushola Al Amiin dengan all bikers yang terdiri dari tujuh komunitas motor DRBMC, Wing Riders, TSC, APIC, YNCI TC, JAFFS, dan LA 32 Riders berlangsung lancar dan meriah. Acara tersebut menjadi pusat perhatian para warga dan para pejabat setempat mulai dari RT, RW, Koramil, artis Djody “Super Bedjo” dan pejabat pemerintahan daerah Banten yang diwakili oleh anggota dewan DPRD Banten Desy Yusandi.
“Kegiatan positif yang melibatkan masyarakat sekitar adalah bentuk dari keperdulian sesama. All bikers sangat menginspirasi orang lain agar kepedulian terus ditingkatkan disegala lini masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini akan semakin banyak lagi sampai kedaerah lain,” ujar Airin.
Herman, El President De Raptor Brother MC memberikan perhatian khusus kepada warga sekitar dengan kondisi perekonomian yang perlu dibantu, apalagi untuk urusan kegiatan sosial seperti khitanan masal dan santunan anak yatim.
“Dalam hidup ini kita harus saling berbagi, karena rejeki yang kita dapat ada hak orang lain juga. Kita mengajak semua element yang ada di masyarakat sekitar sini untuk membangun kebersamaan terlebih kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Herman yang juga menjadi ketua acara.
Menurut Basyit, ketua pelaksana acara, berbagi itu salah satunya membuat senang orang lain, dengan kebahagiannya tentu bisa menguatkan hati mereka untuk lebih baik lagi menjalankan hidupnya, tentunya dengan cara kita sebagai penghobi motor roda dua.
“Sebelum acara kita membonceng beberapa anak yatim dan peserta anak yang akan dikhitan dengan mengendarai MOGE keliling wilayah Cileduk sampai kembali lagi ke mushola. Melihat dan merasakan mereka tertawa dan tersenyum adalah satu bentuk kebahagiaan yang luar biasa buat kami,” ungkap Basyit yang juga ketua APIC.
Para warga juga sangat antusias karena tidak biasanya komunitas motor mengadakan acara di daerahnya. Mereka terlihat membaur bersama para bikers dan membantu menyiapkan makanan dan minuman untuk para panitia serta warga yang hadir. Terlebih melihat deretan motor yang berbaris mengular dari mushola Al Amiin sampai ke ujung gang. Banyak warga yang berswafoto dengan MOGE yang mereka senangi.
“Kegiatan ini bisa menjadi cerminan bahwa komunitas dan club motor menjalankan program sosial yang langsung menyentuh masyarakat. Khitanan massal dan Senyum Yatim sangat menyentuh hati,” ungkap Dinar, salah satu warga yang hadir.
Ketua DKM mushola Al Amiin, Tukino mengaku sangat senang diajak kerjasama kegiatan sosial dan semua jemaah pun ikut mendukung. Dengan menyiapkan segala keperluan mulai dari hal kecil sampai apa yang perlu diadakan seperti tempat, tirai pembatas sekat ruang khitan, sound system, dan lainnya.
Sedangkan khitan sendiri dalam kaidah islam merupakan bagian dari thaharah dan menjaga kebersihan dan menjaga dari berbagai macam penyakit dan najis. “Islam mengajarkan khitan selain bertujuan untuk menjaga kesucian dari najis juga memiliki tujuan dari sisi medis untuk memberi manfaat positif bagi kesehatan,” jelas Djody saat memberikan sambutan.
Hal tesebut juga diutarakan oleh Dr. Adi kordinator para dokter yang terlibat bahwa support mereka sebagai dokter selain kemanusiaan dan ibadah, mereka juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan.
Support positif terus berdatangan dari berbagai kalangan. Salah satunya Abah Martin ketua TSC yang mengatakan, mereka percaya bahwa perbuatan baik akan menghasilkan kebaikan. “Dimanapun kebaikan itu ada, kita akan terus support kegiatan tersebut,” tegasnya.
Kegiatan sosial juga menjadi salah satu ajang untuk silaturahmi. “Silaturahmi melalui kegiatan sosial adalah wadah yang paling tepat dalam menyalurkan hobi motoran dan mudah mudahan dapat pahalanya,” tambah Febry ketua LA 32 riders.
Optimisme dalam pencapaian suatu gerakan sosial adalah membangkitkan gairah positif yang berada di dalam masyarakat. “semoga semua anak yatim dan anak yang dikhitan akan menjadi lebih baik lagi dimasa depannya, tambah rajin belajar dan mengajinya. Dan untuk orang tuanya semoga bertambah baik lagi rejekinya serta semakin banyak lagi para bikers yang perduli dengan masyarakat yang membutuhkan,” tutup Airin dengan senyum. (FEB)
