SURABAYA – Aparat Polsek Dukuh Pakis berhasil mengungkap kasus tindak pidana penipuan dengan modus menjadi polisi gadungan.
Pelaku bernama Sugiono Bin Kambali (53), warga Kepuh Kiriman Waru Sidoarjo, yang mengaku telah melakukan aksi sebanyak 100 kali.
Menurut Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Moh Irfan, S.E., S.I.K., pelaku diduga telah melanggar Pasal 378 KUHP.
“Tim bergerak atas dasar laporan yang masuk ke kita, yaitu LP/B/10/II/2023/SPKT/ Polsek Dukuh Pakis/ Polrestabes Surabaya/ Polda Jatim, pada 13 Februari 2023lalu,” katanya, Kamis (16/2/2023).
Pelapor kasus tersebut adalah Irham Hamdani (19), warga Dusun Lohong Karang Semanding Jember.
Kompol Irfan lalu menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, Senin, 13 Februari 2023, sekitar pukul 08.00 Wib telah terjadi penipuan ya g dilakukan tersangka yang awalnya mengaku bernama Totok , anggota Polisi Polsek Joyoboyo (Kanit Turujawali).
“Saat itu, tersangka hendak membeli 5 Pot bunga dari korban. Lalu saat korban hendak mengambilkan pot tersangka menyampaikan kepada penjaga stand bunga hendak menukar uang pecahan Rp50 ribu ditukar pecahan Rp100 Ribu sebanyak Rp500 ribu,” tuturnya.
Oleh tersangka, uang pecahan Rp100 Ribu sebanyak lima lembar diminta duluan sedang uang tukarannya oleh tersangka belum diberikan. Namun saat korban sibuk mengambilkan pot bunga pesanan, tersangka kabur sambil membawa uang sebesar Rp500 ribu milik korban.
“Selain melakukan penipuan di Wilayah Polsek Dukuh Pakis, tersangka mengaku sudah sekitar 100 kali melakukan penipuan dengan berkedok sebagai anggota Polri di Wilayah Surabaya dan Sidoarjo,” tutur Kompol Irfan.
Berdasarkan hal tersebut, anggota opsnal Polsek Dukuh Pakis melaksanakan Lidik hingga tersangka berhasil diamankan di Polsek Dukuh Pakis guna Proses Penyidikan lebih lanjut.
Sedangkan barang bukti yang diamankan adalah sepeda motor Honda Vario, Masker Logo TNI POLRI, Helm warna hitam serta jaket warna coklat.(*)
(Humas Polsek Dukuh Pakis.HE)
Sumber: Humas Polsek Dukuh Pakis, Surabaya
