JAKARTA – Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dipastikan tetap dilaksanakan tahun 2021. Untuk itu, Kementerian Pertanian mengajak seluruh petani memanfaatkan asuransi. Dengan cara ini produktivitas bisa terjaga dan petani dapat terhindar dari kerugian jika terjadi gagal panen.
Kepastian dilanjutkannya program AUTP disampaikan pihak Asuransi Jasindo. Sektor pertanian disebut cukup menjanjikan karena sektor ini tahan terhadap gejolak pandemi Covid-19.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan sektor pertanian tumbuh sangat positif saat pandemi.
“Saat pandemi, sektor pertanian terus tumbuh positif. Dan ini tidak terlepas dari keberhasilan insan pertanian memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh petani untuk memanfaatkan asuransi demi menjaga produktivitas,” katanya, Selasa (22/12/2020).
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan asuransi memberikan banyak manfaat buat petani.
“Asuransi bukan hanya menjaga lahan dari gagal panen. Tetapi juga membuat petani mendapatkan modal untuk tanam kembali melalui klaim. Dengan klaim ini, petani tidak akan menderita kerugian meski lahannya gagal panen,” tuturnya.
Menurut Sarwo Edhy, petani yang ingin mengikuti asuransi bisa bergabung dalam kelompok tani.
“Dengan bergabung pada kelompok tani, petani bisa mendapatkan banyak informasi yang dibutuhkan. Selain itu, proses pendaftaran asuransi juga menjadi lebih mudah dan cepat,” katanya.
