Dukung Diversifikasi Pangan, Kostratani Distrik YAPSI Papua Siapkan Lahan Ratusan Hektar

oleh -1,084 views
oleh

JAYAPURA – Menyikapi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih berlangsung, Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura terus melakukan upaya untuk mengantisipasi krisis pangan akibat dampak pandemi dengan menyiapkan lahan seluas 230 hektar untuk ditanami tanaman jagung hibrida, 100 hektar lahan untuk tanaman ubi jalar dan seluas 2 hektar untuk tanaman bawang daun. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung diversifikasi pangan melalui kearifan lokal.

“Semua ini dimaksudkan untuk mendukung diversifikasi pangan sebagai antisipasi krisis pangan baik di saat Covid-19 hingga pasca pandemi”, terang Koordinator BPP Yapsi, Kanisius Mantul.

Melalui Kostratani Yapsi, Penyuluh siap mendampingi 27 kelompok tani yang tersebar di enam kampung yaitu Purnama Jati, Ongan Jaya, Nawamukti, Takwa Bangun, Nawa Mulia, dan Bumisahaja yang siap untuk digarap lahan.

“Khusus untuk program ini kelompoktani juga melakukan penanaman jahe seluas dua hektar dan tanaman kelor sebanyak 1400 koker, selain jenis tanaman jangka pendek lainnya seperti umbi-umbian, jagung dan berbagai jenis sayuran”, ujarnya.

Langkah Kostratani Distrik Yapsi – Sentani menyiapkan lahan ratusan hektar untuk ketersediaan pangan sejalan dengan Konsep Gerakan Ketahanan Pangan Nasional gagasan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diantaranya menanam tanaman dengan umur 3-6 bulan kedepan bisa dipanen sebagai pengganti beras dan juga sebagai bagian dari diversifikasi pangan agar masyarakat memiliki ketahanan pangan selain beras.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menegaskan pentingnya mempercepat tanam dan manfaatkan setiap jengkal lahan kosong untuk ditanami tanaman yang cepat panen di masa pandemi covid-19.

“Di masa pandemi Covid-19 seperti ini ayo kita tingkatkan pemanfaatan setiap lahan untuk produksi sumber pangan. Bahkan di pekarangan rumah bisa ditanami tanaman pangan pengganti beras. Diversifikasi pangan agar masyarakat memiliki ketahanan pangan selain beras”, ungkap Mentan SYL.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Distan TPH) Kabupaten Jayapura, David Zakaria Kondobua mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kostratani Distrik Yapsi untuk mendukung program Pemerintah dalam menghadapi wabah covid-19 saat ini.

“Realisasi hasil panen ke pasaran, nanti akan melibatkan pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tetapi juga Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), sehingga hasil panen bisa disalurkan kepada yang membutuhkan”, kata David.

Kepala Badan PPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menyampaikan rasa bangga atas apa yang dilakukan oleh Kostratani Distrik Yapsi karena telah menyediakan lahan untuk ketahanan pangan dan mengajak masyarakat untuk kembali berkebun.

“Virus corona memang belum ada obatnya saat ini, kecuali daya tahan tubuh yang diperoleh dari konsumsi pangan dengan antioksidan tinggi. Biasanya terdapat pada aneka pangan lokal seperti sagu, singkong, ubi jalar atau petatas, keladi dan masih banyak lagi. Untuk itu yuk kita galakan tanam panganan lokal untuk mendukung gerakan ketahanan pangan nasional”, tutur Dedi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *