Hingga 30 Juni, 12 Ton Pupuk Bersubsidi Disalurkan di Bulukumba

oleh -492 views
oleh

JAKARTA – Kementerian Pertanian telah menyalurkan pupuk sebanyak 12 ton ke Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan hingga 30 Juni 2020.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan, Kementerian Pertanian menyalurkan pupuk bersubsidi mengacu kepada kebutuhan petani yang berada dalam eRDKK. Berkurangnya anggaran alokasi pupuk bersubsidi maka penerima pupuk bersubsidi dibuat lebih teratur, berdasarkan Permentan 10 Tahun 2020.

“Yang pasti anggaran untuk pupuk subsidi ini dikurangi. Dan akibatnya, kita juga harus mengurangi alokasi pupuk subsidi. Kita harus memastikan jika pupuk yang tersedia, bisa dimaksimalkan petani yang membutuhkan. Oleh karena itu, kita minta penerima pupuk diusulkan dalam eRDKK yang telah divalidasi secara berjenjang dari kecamatan hingga pemerintah daerah sebelum diajukan ke pusat,” katanya, Jumat (03/07/2020).

Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, menambahkan bahwa pengawasan pupuk bersubsidi baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota dilakukan oleh Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Provinsi/Kabupaten/Kota yang diketuai oleh Sekda.

“Anggotanya adalah instansi terkait untuk melakukan monitoring dan pembinaan terhadap penyediaan dan peredaran pupuk bersubsidi. Dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 15 tahun 2013 Pasal 10 ketersediaan stok di lini III (Kios pengecer) paling sedikit untuk memenuhi kebutuhan 2 minggu kedepan,” papar Sarwo Edhy

Sarwo Edhy mengatakan Kementan terus mendistribusikan pupuk subsidi ke daerah, termasuk Bulukumba sesuai dengan data eRDKK.

“Semua pupuk yang tersedia kita salurkan, termasuk juga ke Bulukumba dan hingga akhir Juni ini sudah terserap 81.30%. Meski anggaran dikurangi, kita tetap berharap pupuk subsidi bisa membantu petani dalam meningkatkan produksi,” katanya.

Di Bulukumba, alokasi pupuk subsidi sebanyak 15.320 ton. Rinciannya, pupuk Urea sebanyak 9.384 ton, SP 36 1.414 ton, ZA 1.686 ton, NPK 2.113 ton, dan Organik 723 ton.

Dan hingga 30 Juni 2020, realisasi pupuk subsidi di Bulukumba mencapai lebih dari 12 ton. Rinciannya, realisasi pupuk Urea 8.709 ton, SP 36 1.093,5 ton, ZA 1.108, NPK 1.424 ton, dan pupuk Organik 122 ton.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *