Inspirasi dan Motivasi Petani, BoC Hadirkan Duta Petani Milenial

oleh -1,476 views
oleh

KABUPATEN BANDUNG – Salah satu program di BPPSDMP Kementan, Bertani on Cloud, kembali menyapa Sobat Tani di awal tahun 2022.

Tahun ini, BOC membawa warna baru dengan hadirnya Duta Petani Milenial (DPM) pada setiap episode, Selasa dan Kamis. Hal ini bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi Sobat Tani dengan mengekspos sosok para petani milenial harapan bangsa.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap para DPM dan DPA bisa menularkan ilmunya ke petani lain.

“Kita ingin para petani milenial dan andalan yang kita miliki bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lain untuk terjun ke sektor pertanian,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap terjadi penguatan aksesibilitas pangan melalui pemerataan distribusi pangan antar wilayah, mengembangkan smart farming, dan meningkatkan ekspor produk pertanian

Selasa (4/1/22), Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang menjadi UPT pembuka BOC di tahun 2022. Kegiatan ini menggandeng DPM asal Kabupaten Bandung, Nasrul Hakim.

BOC volume 147 mengangkat tema “Nilai Tambah Ubi Rancing (Honey Sweet Potato)” sebagai komoditas andalan dari Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Bumi Mazarie.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, membuka BOC kali ini.

“Bertani on Cloud dalam dua tahun memiliki sepak terjang yang membuahkan hasil gemilang,” katanya bersemangat.

Berkaitan dengan BOC episode kali ini, Prof. Dedi mengajak seluruh 550 peserta yang tergabung dalam Zoom Virtual Conference dan streaming Youtube Puslatan Kementan untuk turut mendukung diversifikasi pangan lokal, sebagaimana yang dilakukan P4S Bumi Mazarie.

Dipandu Widyaiswara, Chesara Novatiano, sesi pertama diisi dengan sharing santai perjalanan P4S Bumi Mazarie. Meskipun masih tergolong pendatang baru, sepak terjang Bumi Mazarie tidak perlu diragukan. Bumi Mazarie berdiri pada tahun 2019 digawangi enam orang pemuda tani sebagai pengurus P4S.

Berlokasi di Cilintung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, hingga saat ini Bumi Mazarie terus mengangkat Ubi Rancing dengan menjadikannya berbagai macam olahan.

Ubi Rancing sendiri merupakan salah satu jenis varietas ubi jalar yang cukup familiar di wilayah Jawa Barat. Ubi rancing juga biasa dikenal dengan ubi madu karena rasanya yang manis seperti madu.

“Ubi madu merupakan hasil dari pemurnian varietas. secara morfologis Ubi Rancing mirip dengan Ubi madu, namun perbedannya pada segi morfologisnya,” jelas Nasrul Hakim.

Lebih lanjut M. Sopian Sobri, salah satu pengurus di bidang pembibitan, menceritakan teknik perbanyakan ubi rancing yang telah bekerja sama dengan Universitas Padjajaran.

Pada sesi selanjutnya, Widyaiswara BBPP Lembang, Saptoningsih bersama Penyuluh BPP Baleendah, Sri Endah memandu sesi kedua.

Nasrul kembali menceritakan spesifikasi ubi rancing yang dapat diekspor yakni kulit yang mulus dan berkondisi baik, serta berat rata-rata 80-350gr.

“Khusus spek dengan berat 350gr permintaannya tidak terlalu banyak dibandingkan dengan spek 80gr”, katanya. Biasanya, Ubi Rancing yang tidak memenuhi spek di pasar ekspor akan dijual ke pasar tradisional.

Estu Hariyani, Widyaiswara BBPP Lembang memandu sesi ketiga. Pada sesi ini Nasrul berbagi tips dan trik memberikan nilai tambah pada Ubi Rancing yang dilakukan P4S Bumi mazarie, salah satunya dengan mengolah menjadi pasta ubi.

Ubi Rancing yang sudah dikukus kemudian digiling dalam keadaan hangat untuk membuat tekstur yang lebih empuk. Hal ini bertujuan untuk memperlama daya simpan pasta ubi.

Setelah menjadi pasta, ubi bisa disimpan dengan dipadatkan dan menyimpannya di dalam wadah. Ubi kemudian dapat dibuat menjadi bahan olahan lain seperti bolu. Hasil olahan Ubi P4S Bumi Mazarie salah satunya diolah menjadi brownies dan bolu dengan merk Vannisa Brownies.

BOC ditutup dengan melihat pabrik pengolahan Vanissa Brownies mulai dari bagian pembuatan adonan, pembakaran, pemberian topping, dan terakhir pengemasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *