Kementan akan Cetak SDM Terbaik dengan Peningkatan Kualitas Materi Penyuluhan

oleh -284 views
oleh

SERPONG – Kementerian Pertanian tidak pernah berhenti menjawab tantangan global. Peningkatan kualitas SDM pun terus dilakukan. Untuk mendapatkan SDM-SDM terbaik, Kementan melalui Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP meningkatkan kualitas dan kuantitas materi penyuluhan.

Untuk mendukung hal itu, Pusat Penyuluhan Pertanian Kementan merilis informasi pertanian berbasis website, Cyber Extension yang di rilis pada tahun 2011 dan di Revisi pada tahun 2014 dengan alamat http://cybex.pertanian.go.id. Situs ini berisikan materi penyuluhan, materi spesifik lokalita, materi diseminasi teknologi. Juga meningkatkan pelayanan publik yang dengan mudah dapat diakses tentang penyuluhan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian yang profesional dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi salah satunya untuk penyuluh.

Pasalnya, penyuluh menjadi garda terdepan dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas yang berdaya saing guna mewujudkan pencapaian swasembada pangan dan penerapan teknologi pertanian yang modern.

“Penyuluh itu pendamping petani, sumber informasi petani jadi jika penyuluh banyakan dikota daripada didesa maka rusak ini karena penyuluh harusnya didesa membimbing petani, penyuluh adalah komunikator, penyuluh itu integrator, penyuluh adalah motivator, penyuluh adalah organisator, penyuluh adalah dinamisator. Ini terus saya pantau,” ujar Mentan SYL.

Hal senada diungkapkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi. Ia mengatakan, inovasi teknologi bersama sumberdaya manusia dan infrastruktur menjadi pengungkit yang besar dari efisiensi dan daya saing sektor pertanian.

“Inovasi teknologi tersebut dapat diimplementasikan di lapangan, sehingga diperlukan SDM yang handal, profesional dan berdaya saing terhadap teknologi. Disitulah tugas penyuluh,” tegas Dedi.

Lebih lanjut beliau mengtakan penyuluh harus meningkatkan kemampuan diri (upgrade) dari kemampuan dalam Informasi Teknologi (IT) dan penyerapan teknologinya. Jadi mau tidak mau atau suka tidak suka, penyuluh harus masuk ke era 4.0 yang kini sudah menghasilkan teknologi yang lebih efisien dan produktivitas tinggi.

Menindaklanjuti hal tersebut Pusat Penyuluhan Pertanian,Kementan mengadakan pelatihan Penguatan Materi dan Informasi Penyuluhan Lokasi IPDMIP yang diadakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 14 September sampai dengan 16 September 2021 di Hotel Santika Premiere, ICE Convension Center BSD Tangerang.

Kegiatan tersebut dibuka Kepala Pusat Penyuluhan, Bustanul Arifin Caya, dengan jumlah undangan 47 orang, hadir pada acara tersebut sebanyak 40 peserta yang berasal dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Pertanian Propinsi Banten.

Kepala Pusat Penyuluhan Bustanu Arifin Caya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian, memotivasi Penyuluh Pertanian dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas materi dan informasi penyuluhan pertanian.

“Saya berharap kegiatan pertemuan penguatan materi dan informasi penyuluhan lokasi IPDMIP Tahun 2021, dapat meningkatkan kualitas penyuluh pertanian dalam menulis berita, materi ataupun artikel mengenai penyuluhan dan juga meningkatkan kuantitas dari materi penyuluhan yang ada,” jelas Bustanul.

Melalui pelatihan ini diharapkan penyuluh pertanian dapat menuangkan ide atau gagasan terkait materi penyuluhan yang diupload di cyber extension, sehingga informasi tentang pertanian dapat tersampaikan ke masyarakat luas tanpa adanya batasan waktu dan secara real time.(hvy/ez)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *