SULAWESI UTARA – Kementerian Pertanian memberikan dukungan kepada petani di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Selatan untuk memaksimalkan hasil pertanian.
Dukungan tersebut berupa kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) untuk memaksimalkan pemanfaatan air pada lahan seluas 73 hektar.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementan akan membantu petani untuk memaksimalkan penggunaan air.
“Air adalah bagian penting dalam pertanian. Untuk itu, Kementerian akan memastikan lahan-lahan pertanian bisa mendapatkan pasokan air yang cukup. Sehingga hasil pertanian yang dihasilkan juga maksimal dan berkualitas,” katanya.
Dukungan kegiatan RJIT yang dilakukan Kementerian Pertanian, dilaksanakan oleh Kelompok Tani Taruna Tani yang berada di Desa Ilomata, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongodow Selatan.
Panjang saluran irigasi tersier yang telah direhabilitasi dari kegiatan ini mencapai 11,80 Meter.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, mengatakan RJIT ini memastikan saluran irigasi bisa bekerja dengan baik.
“Namun, dalam RJIT kita bukan hanya membenahi. Tetapi juga membuat kinerja saluran irigasi lebih maksimal. Sehingga, luas lahan yang bisa dijangkau lebih banyak, dan produksi yang bisa dicapai juga lebih maksimal dan lebih banyak,” katanya.
Ali menambahkan, RJIT adalah bagian dari water management yang bermanfaat untuk memastikan lahan-lahan pertanian mendapatkan air yang mencukupi.
“RJIT memastikan lahan dan tanaman bisa mendapatkan air yang cukup saat dibutuhkan, tidak berlebihan atau kurang. Karena hal ini juga mempengaruhi kualitas tanaman,” ujarnya.
