Kementan: Petani Milenial Seputih Raman Harus Menginspirasi

oleh -557 views
oleh

LAMPUNG TENGAH – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, berharap BPP Seputih Raman, Lampung Tengah, bisa menghadirkan banyak petani milenial. Tentunya yang berkualitas dan menginspirasi.

Dedi Nursyamsi mengatakan hal tersebut saat Launching Model BPP Kostratani di BPP Seputih Raman, Lampung Tengah, Kamis (3/9).

“Seputih Raman ternyata memiliki duta petani milenial. Kita harapkan petani milenial ini bukan hanya menjadi duta, tetapi juga menginspirasi generasi milenial lainnya untuk terjun ke sektor pertanian,” tuturnya.

Dedi kembali menegaskan jika pembangunan pertanian harus dimulai dari pembangunan SDM, termasuk di dalamnya adalah petani milenial.

“Saya lihat Seputih Raman tidak hanya memiliki potensi di lahan pertanian, irigasi, atau indeks pertanaman. Seputih Raman juga memiliki petani milenial yang pasti aktif membantu membangun pertanian kita,” katanya.

Menurutnya, jumlah dan kualitas petani milenial turut menentukan pembangunan pertanian.

“Inovasi berkembang cepat, ada IT yang bisa mengubah perilaku warga dunia. Ini harus dimanfaatkan untuk pembangunan pertanian,” katanya.

Dedi menambahkan selain petani milenial, kebangkitan pertanian juga harus dilakukan dengan kebangkitan petani dan penyuluh pertanian. Bahkan negara maju sudah membuktikan bahwa kebangkitan pertanian ditentukan dengan SDM nya.

“Negara besar seperti Amerika, China, bisa membangkitkan pertanian karena membangkitkan SDM nya. Untuk itulah kami datang, meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan petani juga penyuluh di Seputih Raman,” katanya.

Selain SDM, Kementan juga meningkatkan kapasitas BPP melalui sarana dan prasarana nya, seperti kantor dan sarana IT untuk dimanfaatkan dalam pelatihan, memberikan informasi pertanian ke penyuluh dan petani. Sehingga pelatihan bisa dilakukan konvensional, tapi juga bisa dilakukan secara virtual.

Sedangkan Kepala Dinas Kabupaten Lampung Tengah, Khresna Rajasa mengakui potensi yang dimiliki Seputih Raman.

“Seputih Raman ada 2 daerah irigasi. Kalau ada kunjungan, BPP Seputih Raman juga sering menjadi perhatian,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Khresna meminta dukungan agar Kostratani bisa berfungsi maksimal, terutama untuk meningkatkan provitas pertanian.

Sementara Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan regenerasi pertanian harus terjadi.

“Sebab, saat ini pertanian kita didominasi petani tua. Kita harus melakukan regenerasi, jika tidak dalam 5 sampai 10 tahun mendatang kita bisa kekurangan petani. Untuk itu, kita mengajak generasi milenial untuk terjun ke pertanian dengan semangat inovasi yang mereka miliki,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *