Latih Smart Farming, Mentan Minta Petani Milenial Lakukan Inovasi Penanganan Pertanian

oleh -611 views
oleh

JAKARTA – Pentingnya menerapkan smart farming terus digaungkan Kementerian Pertanian

Bahkkan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat mendatangi BBPP Batangkaluku menyampaikan sekaligus memberikan motivasi kepada peserta pelatihan smart farming dan mahasiswa dari Universitas Tumakaka.

Smart farming adalah sistem pertanian berbasis teknologi yang dapat membantu petani meningkatkan hasil panen secara kuantitas dan kualitas sehingga menjadi kunci agar sektor pertanian terus eksis di tengah dampak perubahan iklim.

“Penerapan smart farming sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Karena pertanian saat ini dan ke depannya dihadapkan dengan tantangan besar yakni perubahan iklim dan pandemi Covid-19,” katanya.

Menteri Pertanian SYL, menjelaskan untuk bersaing di era 4.0 ini ada lima hal yang harus di pegang oleh pemuda tani milenial yaitu rencana, antusias, ilmu, pengetahuan, keterampilan dan aksi nyata. Jika itu semua ada di genggaman kalian impian mu pasti akan terwujud.

“Sudahlah, hilangkan pardigma kalau petani itu miskin. Mulai untuk mengelola dengan serius dari budidaya, hilirisasi produk, hingga pengembangan pasarnya, pasti akan lebih mengembangkan ekonomi, jangan hanya budidayanya saja,” katanya.

Menurutnya, kemajuan pertanian harus didukung petani milenial. Karena, milenial memiliki semangat berinovasi yang tinggi untuk melakukan cara-cara yang baru terhadap penanganan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan pertanian modern dicirikan dengan teknologi smart farming.

“Pengembangan smart farming bagi Petani Milenial dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mencapainya tujuan utama dalam menghasilkan usaha agribisnis modern berbasis smart farming,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *