Gelar Road to Islamic Digital Transformation Forum 2025: UIN Jakarta & IBTS Dorong Implementasi Digitalisasi Sektor Pendidikan Tinggi

oleh -55 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID//JAKARTA – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkolaborasi bersama Indonesia Business Trade Solution menggelar talkshow Road to Islamic Digital Transformation Forum 2025 bertema “Digital Transformation in Higher Education: A Path to Economic Global Competitiveness” di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Talkshow yang berlangsung di Gedung Auditorium Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini akan mempertemukan para pemimpin, pakar, dan pemangku kepentingan di berbagai sektor untuk mendiskusikan transformasi digital dalam pendidikan tinggi sebagai jalan menuju daya saing ekonomi global.

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D., mengungkapkan talkshow digelar seiring komitmen universitas melakukan transformasi digital untuk mempersiapkan masa depan pendidikan di Indonesia yang lebih adaptif dan relevan dengan perkembangan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI) dan teknologi berbasis green campus sebagai komitmen dalam isu keberlanjutan.

Melalui acara ini, UIN Jakarta juga ingin mendukung visi nasional dalam menciptakan generasi emas yang siap menghadapi tantangan di era teknologi masa depan, sekaligus mendidik masyarakat dan mahasiswa tentang pentingnya transformasi digital dalam pendidikan,” paparnya.

Kegiatan ini dibuka oleh sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi, serta sejumlah tokoh penting yang menjadi pembicara dalam Talkshow, diantaranya Peter F. Gontha, yang membawakan topik menarik tentang Era Kapitalisme Pengawasan: Menavigasi Ekonomi Digital dan Diplomasi. Beberapa tokoh tokoh nasional pada berbagai bidang juga turut hadir, diantaranya, Peter F. Gontha (Komisaris Independen Indonesia Business Trade Solutions & Innovator transformasi digital), Dodi S. Abdulkadir (Managing Partner MR & Partners dan Presiden komisaris Indonesia Business Trade Solutions), Slamet Aji Pamungkas (Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian), Rosa Permata Sari (Direktur Strategi Bisnis PT. PGN Tbk), Siti nur azizah ma’ruf amin ( Ketua Umum Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia), Fithra Faisal- Economist Samuel Sekuritas Indonesia & Dosen FEB UI, Sigit PW Jarrot – Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional, Mastel (Masyarakat Telematika), Muhammad Arif – Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Sandiman Ahli Muda Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) M. Ismu Hadi, serta CEO Indonesia Business Trade Solution & Mr & partners Legal – business consulting group, yang sekaligus bertindak selaku moderator – Poppy Zeidra.

Kegiatan talkshow juga diisi dengan penandatanganan MOU antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Indonesia Business Trade Solution yang merupakan subholding dari MR & Partners Legal & Business consulting Group sebagai bentuk kerjasama sebagai langkah konkret menuju masa depan pendidikan yang lebih baik.

Poppy Zeidra, CEO Indonesia Business Trade Solution, menyatakan bahwa “Transformasi digital di perguruan tinggi adalah fondasi penting bagi masa depan ekonomi global. Kolaborasi ini juga bertujuan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif dan berkelanjutan, dengan strategi komunikasi yang baik dan terintegrasi sehingga kita bisa melahirkan lulusan-lulusan yang mampu bersaing di era digital. “Kerjasama ini diharap memperkuat komitmen UIN Jakarta dalam mengintegrasikan digitalisasi ke dalam bidang pendidikan.

Inisiatif ini bertujuan untuk menyesuaikan pendidikan dengan tren teknologi yang berkembang, meningkatkan reputasi universitas sebagai institusi yang visioner dan progresif, tambahnya.

Peter F. Gontha, Independen Komisaris Indonesia Business trade solution dan Tokoh penting di industri inovasi teknologi yang juga menjadi keynote speaker pada acara tersebut, memberikan pandangannya mengenai Era Kapitalisme Pengawasan, dengan mengatakan, “Kita hidup di dunia yang semakin terhubung dan diawasi, di mana data menjadi kekuatan utama. Pendidikan tinggi harus mempersiapkan mahasiswa untuk memahami dan menavigasi realitas ini, sehingga mereka bisa memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing ekonomi global.”

Sementara itu, Dodi S. Abdul Kadir, Presiden Komisaris Indonesia Business Trade Solution dan Managing Partner MR & Partner Legal and Business Consulting Group, menambahkan, “Kerjasama ini adalah bentuk komitmen bersama untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi Islam tidak tertinggal dalam revolusi digital. Dengan dukungan teknologi, kita bisa membangun fondasi yang kuat untuk pendidikan yang relevan di masa depan”, tutupnya.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *