Pemuda Ras Melanesia Berharap Fadel Tak Ngotot

oleh -2,133 views
oleh

Jakarta – Pemuda Ras Melanesia turut mengomentari pencabutan mandat Fadel Muhammad sebagai Wakil Ketua MPR RI unsur DPD RI. Organisasi ini berharap Fadel legowo menyikapi keputusan tersebut.

Bendahara Umum Pemuda Ras Melanesia, Sandri Rumanama, menilai pencabutan mandat Fadel Muhammad sudah sesuai prosedur.

“Keputusan itu sesuai prosedur, jadi kami harap beliau tak ngotot, tapi legowo menerima keputusan tersebut karena sudah sesuai prosedural,” tuturnya.

Menurutnya, keputusan itu diambil dalam sidang paripurna dan telah disetujui oleh anggota DPD RI. “Lalu yang tidak prosedural dimana?” tanyanya.

Sandri menjelaskan bahwa keputusan pencabutan mandat wakil ketua MPR RI dari unsur DPD RI sesuai tata tertib DPD RI/MPR RI. Karena keputusan diambil dalam sidang paripurna dan menjadi agenda sidang DPD RI.

“Sesuai tata tertib kok, wong diberhentikan secara resmi dalam sidang paripurna yang telah diagendakan kok,” cetusnya.

Sandri menjelaskan berdasarkan tata tertib MPR RI tahun 2019, unsur pimpinan berhenti dari jabatan karena diusulkan berdasarkan keterwakilan dari fraksi ataupun unsur DPD RI.

“Kita gak usaha berdebat soal prosedurnya, seorang pimpinan DPD RI pasti tau azas legalitas yang tertuang dalam tata tertib MPR RI tahun 2019 pasal 29 ayat 1e disebutkan, Pimpinan MPR berhenti dari jabatannya karena diusulkan penggantiannya oleh fraksi/kelompok DPD,” katanya.

Ia juga mendukung keputusan LaNyalla mengeluarkan Surat Keputusan Pemberhentian Fadel Muhammad dari unsur pimpinan MPR RI.

“Saya mendukung keputusan ketua DPD-RI mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian Pak Fadel Muhammad dari wakil ketua MPR RI, karena ini adalah keputusan dari hasil sidang paripurna,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *