Pendapatan Stabil, Ketua DPD RI Dorong Pembudidaya Ikan Genjot Produksi

oleh -511 views
oleh

JAKARTA – Dalam pandemi Covid-19, budidaya ikan menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan. Bahkan, pendapatan pembudidaya ikan cenderung stabil. Hal ini membuat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap pembudidaya ikan dapat menggenjot produktivitasnya.

Menurut LaNyalla, sektor budidaya ikan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk bertahan selama pandemi Covid-19.

“Di saat banyak sektor terhambat Covid-19, budidaya ikan ternyata mampu bertahan. Bahkan, pendapatan pembudidaya ikan secara umum tidak turun, malah ada kenaikan meskipun itu sangat kecil,” katanya, Jumat (15/1/2021).

Meski bisa diandalkan, LaNyalla menilai minat terhadap sektor tersebut masih rendah.

“Memang budidaya perikanan cenderung tidak terlalu terganggu dengan kondisi saat ini. Yang disayangkan, sektor ini kurang bergairah. Padahal potensinya sangat besar. Karena, sektor perikanan merupakan kebutuhan pangan yang pokok,” katanya.

Untuk itu, LaNyalla berharap sektor perikanan dapat digenjot pertumbuhannya.

“Karena kebutuhan masyarakat terhadap pangan dan makanan bergizi sangat tinggi. Hal ini juga berkaitan dengan pembentukan imun agar tetap kuat dan sehat. Sehingga masyarakat bisa menghadapi pandemi,” katanya.

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini mengaku sering mendapati kekosongan ikan di pasar atau penjual. Menurutnya, kondisi ini harus ditangkap sebagai peluang yang besar.

“Untuk itu, kita mendorong para pembudidaya ikan agar meningkatkan produksinya. Dan kita juga meminta dinas terkait membantu pengadaan bibit yang baik serta menjaga stabilitas harga pakan di pasaran,” katanya

LaNyalla juga mengajak para senator untuk turut mengawasi dan mendorong peternak atau pembudidaya ikan yang ada di daerah pemilihannya masing-masing.

“Senator harus membantu pembudidaya ikan agar produksi bisa terus berlangsung. Sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Dan di satu sisi kebutuhan para pembudidaya ikan juga tercukupi,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *