SUARAJATIM.CO.ID, Keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi berat terhadap Persib Bandung membuat Umuh Muchtar geram. Bahkan, Manajer Persib tersebut merasa PSSI sebaiknya dibubarkan.
Umuh mengaku heran dengan keputusan Komdis PSSI yang memberikan begitu banyak sanksi pada Persib. Ia menilai ada persengkongkolan untuk menjatuhkan Persib yang kini sedang menguasai puncak klasemen sementara Liga 1.
“Saya yakin yang harus diganti, itu semua perangkat di PSSI, bukan Pak Edy (Rahmayadi) saja. Karena dia sudah tidak berdaya,” kata Umuh ketika dihubungi wartawan.
“Di sana (Komdis) ada Yusuf Bachtiar. Dia kan sakit hati sama Persib karena dulu sempat jadi asisten pelatih, kemudian dibuang,” ia menambahkan.
Selain itu Umuh juga menyoroti sanksi yang didapat tiga pemain asing Persib, yaitu Bojan Malisic, Jonathan Bauman, dan Ezechiel N’Douassel. Mereka mendapatkan hukuman larangan bermain dengan jangka waktu yang berbeda-beda.
Bagi Umuh, sanksi yang dijatuhkan tersebut adalah untuk menjegal timnya merengkuh gelar pada akhir musim nanti. “Ini aneh banyak pemain utama juga disanksi. Ini banyak yang ingin jadi juara, kan aneh ya. Tadinya Persib itu tidak diperhitungkan, mafia-mafia ini harus dihabisi.”
Sanksi yang dijatuhkan Komdis tersebut merupakan buntut dari tragedi berdarah yang menewaskan Haringga Sirila. Ia meregang nyawa beberapa jam jelang laga Persib kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 23 September 2018.
