Terpilihnya Ketum PSSI Erick Thohir Pembohongan Publlik dan Bisa Dipidanakan

oleh -1,314 views
oleh

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 yang memutuskan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI terpilih periode 2023-2027 dicap sebagai pembohongan publik.

Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali yang menegaskan, KLB PSSI 2023 yang digelar hingga Kamis (17/2/2023) malam ada peran Menpora Zainudin Amali melalui tangan Yunus Nusi sebagai tim suksesnya.

“Dan mereka berkolaborasi dengan Komite Pemilihan PSSI. Ini pembohongan publik,” terang Akmal, Jumat (17/2/2023).

“Ini bisa dipidanakan kalau mau,” sambungnya.

Seperti diketahui, PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih kepengurusan periode 2023-2027 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

KLB PSSI ini diwarnai hal dramatis seperti sinetron, namun bukan pada agenda pemilihan Ketua Umum, melainkan untuk posisi Wakil Ketua Umum.

Kursi Ketua Umum PSSI sudah diisi oleh Erick Thohir. Menteri BUMN ini mengalahkan Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti dengan meraih 64 berbanding 22 suara.

Drama baru terjadi saat pemilihan Wakil Ketua Umum. Awalnya, kursi Wakil Ketua Umum diisi oleh Zainuddin Amali dan Yunus Nusi. Amali meraih 66 suara, sedangkan Yunus mendapat 63 suara.

Akan tetapi, terpilihnya Amali dan Yunus sebagai Waketum PSSI menimbulkan protes keras dari pemilik suara. Mereka menduga, banyak suara yang hilang dalam pemilihan Waketum PSSI saat itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *