Usung Optimisme di Bidang Pertanian, Ganjar-Mahfud Siap Bawa Keluarga Petani Sejahtera

oleh -80 views
oleh

Medan, 9 November 2023 – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung optimisme yang tinggi di sektor pertanian. Keduanya menekankan program yang akan menjadikan para petani dalam kegiatannya bertani tidak sekadar untuk bertahan hidup, tetapi bagaimana kegiatan bertani justru akan membawa perubahan mencapai keluarga yang sejahtera.

Hal tersebut disampaikan Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Togar Manahan Nero dalam sosialisasi visi-misi Ganjar-Mahfud kepada mahasisa/mahasiswi yang juga putra/putri petani di Kota Medan, Sumatra Utara, Kamis (9/11/2023).

“Kebutuhan pangan 280 juta penduduk Indonesia yang setara dengan 2.400 triliun per tahun, apabila kebutuhan tersebut disuplai oleh 40 juta petani Indonesia akan setara dengan rata-rata penghasilan para petani sebesar Rp60 juta per tahun,” kata Togar.

Dengan besaran penghasilan tersebut, petani Indonesia akan dapat menjadi keluarga yang sejahtera.

“Oleh karena itu Ganjar-Mahfud mempelajari semua permasalahan pertanian dan siap dengan solusi,” ujar Togar.

Diantara solusinya adalah, diperlukannya teknik pertanian yang presisi dengan penyediaan serta akses modal yang mudah berupa kredit usaha tani. Selain itu juga diperlukan keberpihakan pemerintah dalam menyiapkan lahan pertanian.

Togar memberikan contoh penggunaan lahan di sepanjang jalan dari Manado ke Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara, yang panjangnya melebihi 100 kilometer. Sepanjang jalan tersebut telah ditanami tanaman-tanaman produktif oleh masyarakat sekitar jalan.

“Hal yang sama dapat dilakukan di seluruh Indonesia terhadap lahan-lahan yang kosong. Bentuknya bisa sewa, bisa kerja sama dengan yang punya lahan,” ujar Togar.

Togar juga menyampaikan bahwa dalam dunia pertanian tentu terdapat masalah-masalah hukum. Posisi Mahfud MD yang seorang ahli hukum, akan memainkan peran dengan mengupayakan penyelesaian segala masalah hukum yang merugikan para petani.

Seperti penyalahgunaan pupuk ini seharusnya diberikan kepada petani tapi justru banyak disalahgunakan atau dijual ke pihak perkebunan. Hal itu tentu sangat merugikan petani karena nilainya mencapai ratusan miliar rupiah.

“Mahfud juga akan menugaskan pengawasan terhadap rantai niaga yang merugikan para petani,” kata Togar.

Ganjar adalah seorang Teknokrat yang telah berpengalaman dalam pembangunan desa juga pembangunan masyarakat dan telah terbukti di Jawa Tengah. Kinerjanya akan dikawal oleh Mahfud MD sebagai penegak hukum untuk mengawasi semua penyelewengan yang terjadi di sekitar pertanian.

“Oleh karena itu kepada para mahasiswa-mahasiswi yang juga putra-putri petani supaya memberikan perhatian. Sebagai milenial memberikan perhatian bahwa petani Indonesia kelak bukan lagi sekadar bertahan hidup tapi adalah salah satu cara untuk mencapai kesejahteraan,” ujar Togar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *