Garuda Luncurkan Paket untuk Wisatawan Tiongkok

oleh -1,378 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID– Manuver dilakukan Garuda Indonesia. Untuk mengoptimalkan pasar Tiongkok, Garuda meluncurkan paket menarik. Konsepnya unik dengan harga ramah. Rute yang dipilihnya pun menarik, Guangzhou-Denpasar.

GM Garuda Indonesia Wilayah Guangzhou Suzana Argentine Walandouw mengatakan, paket ini dikeluarkan untuk memulihkan kepercayaan publik Tiongkok. Meyakinkan jika Indonesia itu aman.

“Kami punya tanggung jawab untuk memulihkan kepercayaan publik Tiongkok pasca bencana. Sebab, arus kunjungan wisman ini harus dijaga. Untuk menarik minat itu, Garuda lalu menggulirkan program paket wisata khusus,” ungkap Suzana, Rabu (17/10).

Konsep yang dikembangkan adalah incorporated. Industri pariwisata berkolaborasi. Kolaborasinya lintas negara. Hasilnya, paket wisata dari Guangzhou menuju Pulau Dewata dibanderol RMB1.999 atau sekitar Rp4,39 Juta.

Suzana menambahkan, paket wisata menarik ini sudah mulai dipasarkan di Tiongkok melalui industri.

“Respon publik terhadap paket wisata ini bagus. Sebab, paket wisata ini dijual sangat murah. Dengan bujet sekitar Rp4,39 Juta, wisatawan sudah bisa menikmati eksotisnya Bali. Dan, Paket menarik ini sudah dijual biro-biro perjalanan wisata di Tiongkok. Dan, Garuda sangat mengakomodir program ini,” terang Suzana lagi.

Dengan banderol tersebut, semua kebutuhan wisatawan terpenuhi selama liburan. Harga RMB1.999 atau Rp4,39 Juta ini sudah termasuk fasilitas hotel dan beragam akomodasi terbaik. Durasi tinggalnya pun sangat menantang, yaitu 5 hari 4 malam. Suzana kembali mengatakan, ada banyak fasilitas terbaik yang bisa dinikmati wisatawan selama liburan di Bali.

“Harga ini sudah mencakup semuanya. Pokoknya wisatawan di rute Guangzhou-Bali tinggal duduk lalu sampai di Bali dan menikmati keindahannya. Kami berharap, fasilitas ini bisa dioptimalkan oleh publik Tiongkok,” katanya lagi.

Garuda Indonesia menerbangi rute Guangzhou ke Depasar dan sebaliknya setiap hari. Selain itu, Garuda juga tetap mengoptimalkan pelayanan untuk rute Guangzhou menuju Jakarta. Kota besar lainnya seperti Beijing, Shanghai, Xi’an, dan Chengdu dengan poros terhubung Jakarta juga Denpasar pun tetap aktif.

“Sebenarnya yang dibutuhkan Tiongkok hanya kepastian mitigasinya. Sejauh ini, semua informasi sudah diberikan. Kami juga sudah meminta agen-agen perjalanan bermitra dengan agen lokal Indonesia yang bersertifikat. Tujuannya agar jelas dan semakin nyaman,” ujar Suzana.

Nuansa Indonesia akan diberikan sejak wisatawan masuk ke ruangan kabin. Lebih penting lagi, Garuda menjaga akurasi waktunya. Tata waktu penerbangan sudah disesuaikan dengan mobilitas wisatawan.

“Dengan menggunakan Garuda, wisatawan Tiongkok bisa mengekplorasi eksotisnya Indonesia secara utuh,” terangnya lagi.

Mengoptimalisasi program, Garuda juga menyertakan program farmtrip media dan biro perjalanan ke Bali. Memberikan keyakinan, merekajuga akan diajak mengunjungi zona aman terdekat dengan lokasi letusan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem.

Beragam upaya percepatan pemulihan kunjungan wisatawan pun mendapat apresiasi Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

“Semua upaya untuk memulihkan arus kunjunga wisman ke Bali dan lainnya harus diapresiasi. Apa yang mereka lakukan ini luar biasa. Khusus, pasar Tiongkok, porsinya memang besar dan utama. Pasar ini harus dipulihkan secepatnya dan dioptimakan lagi,” tutur Menteri yang sukses membawa Kemenpar No. 1 dan terpilih sebagai #TheBestMinistryTourism2018 se-Asia Pasifik di Bangkok.

Arus kunjungan wisatawan Tiongkok menuju Bali memang positif. Masuk dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, jumlah wisatawan Tiongkok mencapai 1,1 Juta orang. Mereka masuk dari rentang Januari hingga September 2018. Jumlah ini menempati 23,5% slot wisman yang masuk dari jalur udara dengan angka 4,6 Juta orang. Angka total ini juga naik 5,6% dari periode sama di tahun 2017.

“Tren kunjungan wisatawan Tiongkok ini terus membaik. Ritme seperti ini harus dipertahankan dan terus dikembangkan. Sebab, value dari pariwisata ini pada akhirnya dinikmati bersama. Pelaku industri pariwsata dan masyarakat bisa mengambil manfaat ekonominya secara langsung,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *