JAKARTA – Pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangi Pemilihan Presiden 2024 dalam satu putaran. Pasangan nomor urut 2 itu meraup 96.214.691 atau 58,6 persen dari total suara sah nasional.
Ucapan selamat pun sudah datang dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Taufan Rahmadi, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Alhamdulillah, berkat takdir Alloh SWT, akhirnya Bapak Prabowo dan Mas Gibran Rakabuming Raka oleh KPU RI secara resmi telah ditetapkan sebagai pemenang Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam pilpres 2024,” ujar Taufan Rahmadi.
Menurut Taufan, kemenangan Prabowo-Gibran adalah kabar baik bagi dunia pariwisata Indonesia untuk semakin berjaya di masa depan. Prabowo-Gibran dipastikan akan melanjutkan dan menyempurnakan program-program strategis pariwisata yang telah dilakukan oleh Bapak Presiden Jokowi dan menjadikan sektor ini adalah salah satu sektor prioritas penyumbang utama devisa bagi Indonesia.
“Jika kita perhatikan program yang tercantum dalam dokumen Visi Misi ASTA CITA Prabowo Gibran , kekuatan pengembangan pariwisata yang akan dilakukan tidak saja bertumpu semata-mata untuk meraih keuntungan ekonomi saja. Tetapi pengembangan pariwisata yang menghadirkan dan merawat jati diri bangsa, pariwisata yang akan memberikan dampak kesejahteraan secara menyeluruh tanpa melunturkan nilai-nilai adat istiadat budaya yang menjadi warisan nenek moyang kita, pariwisata berkualitas yang membuat naik kelas menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Diketahui, Taufan Rahmadi merupakan satu-satunya tim pakar bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di TKN Prabowo-Gibran. Visi misi terkait Parekraf juga menjadi diskusi intens di antara mereka.
“Visi misi besar Parekraf Prabowo-Gibran yakni dengan mendorong pertumbuhan untuk mendukung ekonomi kerakyatan,” kata Taufan.
Di era pemerintahan baru nanti, dia optimistis kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia akan meningkat. Persoalan mahalnya transportasi udara menuju destinasi wisata di Indonesia juga akan menjadi perhatian tersendiri.
“Terkait sektor transportasi memang perlu dibuat kebijakan untuk menuntaskan persoalan mahalnya tiket pesawat. Salah satunya dengan memberikan insentif avtur untuk maskapai yang memiliki rute ke daerah wisata,” jelas Taufan.
Subsidi untuk membuka rute baru ke daerah wisata juga diperlukan, idealnya pemerintah memberi subsidi berupa garansi 50% seat terbayar. Pemerintah juga bisa memberikan subsidi harga tiket pada periode tertentu.
“Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi penerbangan dalam negeri dari 11% menjadi 2% nantinya sangat berarti. Bisa juga mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan harga tiket pesawat sampai 60% di waktu tertentu. Serta menjadikan bandara di destinasi wisata super prioritas sebagai airport hub dengan beragam insentif yang diberikan kepada maskapai,” tuturnya.
“Sekali lagi, selamat Pak Prabowo dan Mas Gibran atas kemenangan ini. Amanah agung yang diberikan Rakyat Indonesia tepat di bulan suci Ramadhan ini saya yakin akan menjadi pertanda baik bagi terwujudnya Indonesia Maju baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur, Amin Yra,” tutupnya.(*)
