Kemenparekraf Dorong Pengembangan Destinasi Wisata di Kabupaten Karawang

oleh -339 views
oleh

Karawang – Kabupaten Karawang memiliki beragam objek wisata yang menjadi daya tarik. Keunggulan sektor pariwisata pun hadir dengan arus pengunjung yang datang untuk menikmati aneka ragam produk wisata di Kabupaten Karawang mulai dari wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan.

Untuk mendukung potensi pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah menggelar Sosialisasi tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan Dan Jejaring Desa Wisata Di Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Senin, (24/10/2022) yang dihadiri oleh Ketua Komisi X DPR RI, H. Syaiful Huda, Direktur Pengembangan Destinasi I, Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Gunawan dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang, Yudi Yudiawan.

Pengembangan destinasi yang berkualitas dan berkelanjutan harus diterapkan dengan bertumpu pada strategi Kolaboraksi, Adaptasi dan Inovasi serta dalam Pengembangan Desa Wisata pun dapat melalui pendekatan Community Based Tourism (CBT) atau biasa disebut sebagai pariwisata berbasis masyarakat yang dinilai menjadi salah satu media untuk belajar dan berbagi pengalaman bersama dalam mendorong dan mewujudkan masyarakat setempat menjadi pelaku dan terlibat dalam pengembangan pariwisata di daerahnya.

Ketua Komisi X DPR RI, H. Syaiful Huda, memberikan keynote speech pada kegiatan ini. Pada kesempatan kali ini mengatakan bahwa perlu adanya percepatan pembangunan desa yang ingin menjadi desa wisata. “Percepatan pembangunan desa menjadi desa wisata diperlukan agar dapat menaikan perekonomian khususnya masyarakat sekitar” ujar Syaiful.

Beliau menambahkan “Tren wisata masyarakat saat ini sudah cenderung berubah, saat ini masyarakat cenderung memilih untuk melakukan wisata hanya di satu tempat saja. Hal ini menjadikan bahwa desa wisata mempunyai potensi untuk menjadi destinasi unggulan di suatu daerah. Apabila desa wisata dapat dikembangkan dengan baik kedepannya akan menjadi destinasi pilihan oleh masyakarat.” Sambung Syaiful.
Beliau juga menyampaikan bahwa desa wisata ini diharapkan akan menjadi destinasi unggulan di Kabupaten Karawang.

Ditemui di Jakarta, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu mengungkapkan koordinasi dan sinergi antar seluruh stakeholder/pelaku pariwisata menjadi kunci, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan desa wisata di Kab. Karawang yang berkelanjutan dalam upaya memberikan pelayanan yang profesional untuk memenuhi kualitas produk bagi wisatawan.

“Tata kelola daya tarik wisata, terutama dari aspek atraksi daya tarik wisata dan ragam produk ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, kemudahan akses mencapai desa wisata, kenyamanan menginap di homestay menjadi hal penting dan utama yang perlu dilakukan entitas pariwisata, baik Pemerintah Daerah, Pengelola Desa Wisata, BUMDes, POKDARWIS. dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas desa wisata. Saya yakin Kabupaten Karawang bisa menangkap peluang itu semua.” Ucap Vinsen.

Pelaksanaan Sosialisasi ini diharapkan dapat mendukung percepatan pembangunan desa serta ikut mendukung pemerintah daerah yang secara konsisten berkomitmen dalam mengembangkan desa wisata di wilayahnya agar terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pengurangan kemiskinan, mengatasi pengangguran, sekaligus melestarikan alam, budaya, lingkungan dalam rangka pembangunan pariwisata berkelanjutan.

Sementara itu dalam sambutannya, Direktur Pengembangan Destinasi I, Kemenparekraf/Baparekraf, Wawan Gunawan, mewakili Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, mengapresiasi potensi destinasi desa wisata Kabupaten Karawang. “Kemenparekraf hadir melalui Sosialisasi hari ini merupakan wujud dukungan pemerintah pusat terhadap pariwisata Kabupaten Karawang yang bertumpu pada strategi Kolaboraksi, Adaptasi dan Inovasi. Hal ini sejalan dengan arah pandang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam berbagai kesempatan bersama para pengelola destinasi, masyarakat dan industri pariwisata.” kata Wawan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang, Yudi Yudiawan, mengatakan bahwa akan terus melakukan pengembangan terkait potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Karawang dengan terus melakukan kolaborasi dengan Kemenparekraf sebagai pemerintah pusat serta stakeholders lainnya dalam rangka pengembangan destinasi dan memajukan pariwisata di Kabupaten Karawang.

Kegiatan Sosialisasi ini diikuti sebanyak 70 (Tujuh Puluh) peserta dari para pengelola desa wisata, pendamping dana desa Kemendes PDTT, asosiasi wisata dan Pokdarwis. Kemenparekraf juga memberikan dukungan berupa t-shirt #diindonesiaja dan healthy kits.

Narasumber yang mengisi materi dalam kegiatan hari ini yaitu Asep Parantika seorang akademis dari Universitas Nasional Jakarta. Ia menjelaskan mengenai Peningkatan Kualitas Destinasi Melalui Penguatan Jejaring Pariwisata, serta menjelaskan terkait perbedaan desa wisata dan wisata desa.

“Desa wisata melibatkan berbagai elemen dan berbagai unsur-unsur masyarakat sedangkan wisata desa tidak melibatkan seluruh unsur masyarakat desa”, ujar Asep.

Beliau menambahkan bahwa prinsip pengelolaan Destinasi Pariwisata terdiri dari Partisipatif, Keterpaduan, Kolaboratif, dan Keberlanjutan. Serta kunci sukses pengelolaan destinasi pariwisata yaitu Keterlibatan seluruh stakeholder, kepemimpinan pengelola, upaya terus menerus dan berkelanjutan, kualitas nilai ketertarikan dan daya saing, monitoring dan evaluasi.***