Kemenparekraf  Dukung Festival Nasional Reog Ponorogo di Grebeg Suro 2024: Perayaan Budaya dan Tradisi yang Spektakuler

oleh -218 views
oleh

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberi dukungan pada pelaksanaan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang diadakan di Alun-Alun Ponorogo, Jawa Timur, mulai 27 Juni hingga 5 Juli 2024. Agenda ini merupakan rangkaian Grebeg Suro 2024 yang rutin diadakan setiap tahun untuk menyambut Tahun Baru Islam.

FNRP 2024 dikemas dengan menggabungkan unsur religi, seni, budaya, dan kebangsaan dalam bentuk festival yang spektakuler. Gelaran tahunan ini secara khusus juga diadakan sebagai bentuk rasa bangga karena Reog Ponorogo yang telah disahkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) kategori warisan tak benda (intangible cultural heritage).

Menteri Parekraf Sandiaga Uno mengatakan, FNRP 2024 merupakan perayaan untuk Reog Ponorogo yang menjadi warisan yang kaya akan perjuangan dan kemenangan.

“Pelaksanaan FNRP 2024 merupakan upaya untuk mentransmisikan kesenian Reog sebagai warisan tak benda kepada generasi muda yang diperjuangkan oleh segenap rakyat Ponorogo, “ kata Sandi.

Sementara itu, dalam pembukaan acara Grebeg Suro 2024 (27/6), Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap agar Grebeg Suro 2024 mampu menumbuhkan perekonomian Ponorogo.

“Tahun ini, kesenian Reog telah dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) atau Intangible Cultural Heritage (ICH) oleh UNESCO,” ujar Bupati Ponorogo.

Sebagai informasi, FNRP 2024 diselenggarakan untuk beberapa kategori, yaitu Festival Reog Anak (FRA) Reog Wayang Golek Festival, dan Festival Reog Remaja (FRR). Secara keseluruhan, ada 37 grup yang tampil membawakan kesenian Reog pada FNRP 2024.

Tahun ini Grebeg Suro mengangkat tema “Royo Joyo” yang berarti cerminan dari semangat, keberanian, dan kebahagiaan yang melingkupi sebuah komunitas. Kata “Rogo” artinya tempat budaya berada dan “joyo” melambangkan kebahagiaan dan kejayaan yang lebih besar.

Harapannya agar semangat “Royo Joyo” pada Grebeg Suro 2024 dapat menginspirasi berbagai elemen yang memperkuat rasa persatuan dalam menghadapi masa depan dengan penuh semangat dan keyakinan.

Selama Grebeg Suro 2024 berlangsung, pengunjung dapat menemukan produk-produk lokal dari UMKM di Grebeg Suro Expo 2024. Setidaknya ada 150 booth yang dihadirkan untuk memperkenalkan produk lokal. Langkah ini dilakukan untuk memberikan dampak baik bagi perekonomian masyarakat Kabupaten Ponorogo selama Grebeg Suro 2024 berlangsung.

Sejalan dengan hal ini, perayaan FNRP juga termasuk dalam satu dari 110 agenda Karisma Event Nusantara (KEN), program strategis Kemenparekraf dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui kegiatan (event). Tujuannya, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara serta menggerakkan wisatawan nusantara agar berwisata di Indonesia.

Selain itu, untuk menyambut perayaan Ulang Tahun (HUT) ke-538 Ponorogo, digelar pula Grebeg Suro Road To HUT Ponorogo 528 Tahun yang diadakan pada Agustus mendatang. Acara ini dikemas dengan menggelar Electro Nite Run Ponorogo 2024 sejauh lima kilometer (Km).

Event tersebut menjadi sangat unik karena pelari berlari menggunakan glow stick dan diberikan glow body painting. Tak lupa dengan splash color yang juga menyala dalam gelap sehingga menghasilkan perpaduan warna yang meriah di sepanjang jalan.

Tentang Karisma Event Nusantara 2024
Sebagai program strategis untuk mendukung dan mengembangkan events di seluruh Indonesia, Karisma Event Nusantara “KEN“ memiliki visi untuk menjadikan event sebagai atraksi wisata unggulan di Indonesia. Salah satu strategi yang dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut adalah melalui kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf RI dengan daerah di dalam menyelenggarakan event yang berkualitas.

Karisma Event Nusantara 2024
Terdiri dari 110 events pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah dikurasi dari 38 provinsi di Indonesia. Proses penilaian dilakukan berdasarkan pada lima (5) bidang yaitu: (1) adalah aspek ide dan inovasi, (2) pemasaran dan strategi komunikasi, (3) aspek manajemen kegiatan, (4) aspek manajemen keuangan serta (5) aspek analisis dampak.

Tentang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Didorong oleh visi untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melakukan berbagai terobosan untuk terus menumbuhkan pariwisata dan industri kreatif di Indonesia. Fokus dari strategi Kemenparekraf dalam pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yaitu mengembangkan sektor pariwisata nasional dan pemasaran dengan berorientasi pada pasar internasional serta memperkuat kemampuan pelaku ekonomi kreatif dalam pengembangan produk ekonomi kreatif sehingga dapat berdaya saing tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *