Lewat Gerakan Usaha Kreatif, Kemenparekraf Tingkatkan Kapasitas Pelaku Ekraf di Bima

oleh -78 views
oleh

BIMA – Melalui Gerakan Usaha Kreatif Digital Marketing Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif melalui konten produk kreatif dan branding di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Marina Inn, Bima, Sabtu (11/3/2023), diikuti 100 orang pelaku ekraf, khususnya tenun (kriya), kuliner, fotografi, dan fashion.

Wakil Ketua Pokja Edukasi 3 Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Romualdi Maria Lies, menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah wawasan dan kemampuan yang baik bagi para pelaku ekraf untuk lebih giat memasarkan produknya melalui media digital.

“Pemerintah telah berupaya memprioritaskan peningkatan SDM agar generasi muda Indonesia sebagai penerus bangsa dapat menjadi unggul dan kreatif, menjadi wirausaha, menggerakkan ekonomi bangsa dan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” katanya.

Hal itu dilakukan melalui strategi Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi dengan semangat 3G yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap semua Potensi Lapangan Kerja), dan semangat 3 T yaitu Tepat Sasaran, Tetap Waktu, dan Tepat Manfaat.

Sementara Walikota Bima yang diwakili oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Haji Gawis, menyampaikan di era digital ini seluruh sector memiliki pengetahuan digital dalam pengembangan usahanya.

“Memasarkan produk- produknya juga harus menggunakan digital marketing, karena banyaknya keuntungan yang didapat,” katanya.

Menurutnya, salah satu kendala yang ada di kota Bima yaitu mengenai Pemasaran dan tibanya produk itu kepada pembeli.

“Oleh sebab itu, danya Kerjasama dengan PT Pos Indonesia, karena salah satu keluhan pada pelaku ekonomi kreatif yaitu tidak adanya biaya pengiriman, diharapkan biaya pengiriman dapat di subsidi oleh Pemerintah,” katanya.

Ia juga berharap agar dalam pelaksanaan Bimtek Digital Marketing ini diharapkan ada tindaklanjutnya.

Sementara Muhammad Natsir, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, menyampaikan Pembangunan Kota Bima diarahkan kepada 4 hal, yaitu pengembangan Destinasi Pariwisata, Pengembangan Industri Pariwisata, Strategi Pemasaran, dan Peningkatan Kelembagaan pada obyek obyek Pengembangan Pariwisata.

“Dan dengan kegiatan Bimtek Digital marketing ini diharapkan dapat menginspirasi dalam mengembangkan dan mempromosikan produk-produk yang ada di daerah Bima,” katanya.

Selain itu, promosi di Bima dilakukan dengan menyelenggarakan Event – event dan ada 35 event tingkat kota, 1 event tingkat provinsi.

“Kita berharap bahwa peserta dapat mengikuti dengan baik kegiatan ini sehingga dapat mempromosikan usahanya masing-masing,” ujarnya.

Sementara narasumber kegiatan adalah Qisthas Tsana I Noe’man yang membawakan materi cara membuat Konten Plan, Ide Pilar Konten, Ide-Ide Judul Konten, Pilar Konten, dan Jadwal Konten Bulanan.

Hadir dalam kesempatan ini, Embang Syasyadin, Tenaga Ahli Kemenparekraf Bidang Kerjasama. Hadir juga Eko Pambudi – Tenaga Ahli Bidang Kajian Strategis dan Produk Wisata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *