MERANGIN – Kejuaraan Geopark Merangin Jambi Open Rafting 2022 dimulai. Event ini diharapkan membantu mempercepat Geopark Merangin Jambi jadi UNESCO Global Geopark.
Open Rafting 2022 dibuka Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, yang didampingi Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya, di Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap, Kamis (22/12/2022).
Even akbar yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga serta melibatkan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), berlangsung 22-24 Desember 2022.
Sekitar 20 klub arung jeram berlaga di Geopark Merangin Jambi Open Rafting 2022. Di antaranya berasal dari DKI Jakarta dan Kota Depok (menyertakan dua klub), Sumatera Selatan (dua klub), Sumatera Barat (empat klub) dan untuk Provinsi Jambi ada sekitar 15 klub dari sejumlah kabupaten/kota.
Dari Kabupaten Merangin sebanyak delapan klub ambil bagian. Delapan klub asal Merangin dini digadang-gadang bakal menjadi pemenang, karena dianggap lebih menguasai medan.
“Geopark Merangin Jambi Open Rafting 2022 diikuti klub-klub arung jeram dari sejumlah provinsi di Indonesia. Selamat bertanding, jaga sportivitas dalam bertanding,” beber Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani.
Sementara Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya, mengatakan Geopark Merangin Jambi Open Rafting 2022 menjadi agenda tahunan Provinsi Jambi.
“Event ini memperebutkan total hadiah Rp90 juta. Even ini terbuka untuk klub arung jeram putra dan putri,” katanya.
Event Geopark Merangin Jambi Open Rafting 2022 disambut antusias masyarakat. Mereka memnuhi sepanjang bantaran Sungai Batang Merangin menyaksikan sengitnya persaingan antar tim.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan upaya promosi kepariwisataan Provinsi Jambi dengan mengikutsertakan pemberdayaan masyarakat yang ada di sekitar kawasan Geopark Merangin Jambi,” papar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Arif Budiman, di sela-sela Familirization Trip (Famtrip) Kerinci-Merangin 2022, Jumat (23/12/2022).
“Hal ini agar Geopark Merangin yang telah masuk dalam agenda pembahasan UNESCO ini dapat dipercepat dan diterima sepenuhnya menjadi UNESCO Global Geopark (UGG),” kata Arif lagi.
Lebih jauh, Arif berharap dengan adanya kegiatan ini, partisipasi masyarakat dalam upaya pemerintah bersama stakeholder pariwisata untuk mempromosikan pariwisata Jambi dapat lebih konsisten diselenggarakan.
“Masyarakat juga diharapkan dapat ikut serta berpartisipasi sehingga peningkatan ekonomi masyarakat di kawasan Geopark Merangin khususnya dan Provinsi Jambi secara umum dapat meningkat dari sisi sektor pariwisata,” kata Arif berharap.(*)
