SAMOSIR – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kembali menggeliat. Salah satu program yang digulirkan
melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur dengan menggelar Rebound Destinasi Super Prioritas Danau Toba di Pulau Samosir. Rebound tersebut dilaksanakan di kawasan objek wisata Pantai Pasir Putih Parbaba, lokasinya berada di Desa Huta Bolon, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin (5/10/2020).
Kegiatan ini merupakan stimulus agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bangkit kembali setelah dihantam pandemi Covid-19. Hasilnya positif. Program tersebut mampu menghidupkan kembali geliat pariwisata dan ekonomi kreatif pada obyek wisata di Kabupaten Samosir.
Objek wisata Pasir Putih Parbaba adalah salah satu tempat wisata favorit yang ada di sekitar Danau Toba Sumatera Utara.
Berbeda dengan dengan pantai yang sering kita lihat yang ada di tepi laut, sejauh mata memandang yang terlihat adalah langit yang tiada ujung. Nah kalau di pantai pasir putih Parbaba kita akan melihat keindahan yang menakjubkan yang sangat jarang kita jumpai dimanapun.
Diketahui, Kemenparekraf/ Baparekraf sebelumnya sudah menggelar Program Rebound (Bangkit) ke sejumlah Destinasi Tujuan Wisata di tanah air, salah satunya provinsi yang dibidik oleh Kementerian tepatnya di kawasan Destinasi Super Prioritas Danau Toba.
Turut hadir perwakilan dari Kemenparekraf/Baparekraf, yang diwakili oleh Wijonarko, Koordinator Destinasi Area I , Direktorat Pengembangan Destinasi Regional I, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Sumut, Dumosch Pandiangan dan ditambah 100 peserta yang terdiri dari Pelaku Usaha Pariwisata, Pokdarwis, Pemandu Wisata, Asosiasi Usaha/Profesi Pariwisata, Pengelola Destinasi di Kabupaten Samosir.
Koordinator Destinasi Area I , Wijonarko menyampaikan, “Kami dari Kemenparekraf/ Baparekraf melaksanakan event rebound destinasi super prioritas Danau Toba ini adalah dalam rangka ikut membangun kembali kepercayaan masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba untuk menyambut wisatawan di era adaptasi baru, dimana sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama lima bulan terakhir adalah paling terdampak akibat covid-19.”
Lebih lanjut Wijonarko, menambahkan, “Tetapi kami telah mendapatkan informasi yang terbaru dari Kadis Kabupaten Samosir, bahwa sudah sejak dua bulan ini, destinasi wisata di pulau Samosir telah dibuka kembali, tetapi apakah protokol kesehatan itu diterapkan? Nah pada kesempatan saat inilah nanti kita akan memberikan Sosialisasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental (CHSE) dalam rangka persiapan New Normal di destinasi pariwisata, karena apa ? kesiapan destinasi wisata itu harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, karena wisatawan tidak akan datang ke destinasi wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan walaupun itu merupakan destinasi unggulan.”
Direktur Pengembangan Destinasi Regional I , Oni Yulfian, menyambut baik kegiatan ini, beliau mengatakan kegiatan Rebound Destinasi Super Prioritas Danau Toba yang melibatkan 100 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif ini selaras dengan arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait penerapan protokol CHSE ( Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability ) diberbagai destinasi. Sehingga menjadi salah satu upaya yang dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf untuk membangkitkan kembali potensi pariwisata di destinasi super prioritas danau toba di Kabupaten Samosir.”
Selain itu, Oni Yulfian optimis kegiatan Rebound ini mampu menekan laju penularan COVID-19. “Sepanjang diterapkan dengan disiplin dan sungguh sungguh protokol kesehatan di kawasan ini dan sejalan dengan Sapta Pesona yang dicanangkan pemerintah untuk mendukung pariwisata yang berkelanjutan,”
Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hari Santosa Sungkari mengatakan, program Rebound destinasi super prioritas danau toba merupakan inisiasi dari Kemenparekaf untuk membangun kembali Sektor pariwisata di destinasi super prioritas danau toba dengan keberagaman potensi dan keunikan destinasinya yang masih menjadi daya tarik utama wisatawan, Senin (05/10/2020).
Hari mengungkapkan, Program dan Aksi ini akan memberikan dampak positif secara menyeluruh juga akan menggairahkan, semua elemen, baik warga masyarakat sekitar objek wisata maupun para pelaku usaha pariwisata.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, Dumosch Pandiangan menyambut positif dan apresiasi akan Program Rebound ini yang akan menjadi tatanan untuk kebiasaan baru guna menunjukan pada khalayak bahwa pulau samosir sebagai salah satu Daerah Destinasi Super Prioritas Danau Toba siap berbenah dan layak dikunjungi oleh para wisatawan pasca pandemi C-19 ini dengan menerapkan Protokol Kesehatan dan kebiasaan New Normal.
“Kami selaku pemerintah daerah juga memberikan dukungan terhadap destinasi wisata yang ada, dengan memberikan sosialisasi protokol/SOP covid-19 dan memberikan pendampingan sejak tahap persiapan hingga sampai dibukanya kembali objek wisata.” ujarnya (*)
