LOMBOK TENGAH, Kehadiran Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Lombok Tengah-NTB, memberi nilai tambah bagi penerbangan ke Lombok. Landasan pacu dan apron yang mumpuni, menjadikan Bandara International ini akan terlihat kian sibuk ke depannya.
Maskapai penerbangan Qatar Airways, nomor penerbangan QR8356, mendarat mulus di run way Bandara International Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM)-Lombok. Pesawat jenis Boeing 777 Freighter memang bukan pertama kalinya turun di Bandara kebanggaan masyarakat Lombok ini. Namun ke depan, akan menjadi kian intens didarati pesawat-pesawat berbadan lebar. BIZAM juga kian sibuk melayani penerbangan maskapai internasional lainnya.
General Manager BIZAM, Nugroho Jati, menyebut kedatangan boeing 777 Qatar Airways ini sebagai sejarah baru penerbangan di Lombok. “Ini sekaligus membuktikan, run way dan apron Bandara International Lombok cukup mumpuni melayani pesawat berbadan lebar. Jelas ini menjadi sejarah baru bagi bandara kita,” sebut Nugroho bangga, usai menyambut pendaratan mulus Qatar Airways, belum lama ini.
Mulusnya pendaratan pesawat berbadan lebar terbesar itu membuktikan BIZAM siap menyambut berbagai jenis pesawat internasional lainnya. Kesiapan BIZAM, menyambut kedatangan jenis pesawat komersial berbagai ukuran lainnya, memberi dampak positif bagi kemajuan pariwisata Lombok Sumbawa.
“Jelas kita akan diuntungkan dengan kehadiran sirkuit Mandalika. Harapan kita ke depan, penerbangan internasional dari berbagai jenis maskapai akan hadir di BIZAM,” harap Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, dalam agenda lain di Mataram.
Pertumbuhan pariwisata Lombok Sumbawa, sepuluh tahun terakhir sedikit terhambat, akibat terbatasnya penerbangan ke BIZAM. Namun, keberadaan sirkuit Mandalika, akan membuat bandara kebanggaan masyarakat NTB ini akan kian sibuk.
“Terlebih dengan agenda event balap motor seperti World Superbike dan MotoGP ke depan, Lombok Sumbawa akan kian padat dikunjungi penonton balap motor. Ini akan berdampak pada pertumbuhan pariwisata Lombok Sumbawa lebih baik ke depan,” imbuh Yusron.
Sebelum tragedi gempa berskala 6,8 SR mengguncang Lombok, kunjungan wisatawan ke NTB tembus hingga 3,5 juta kunjungan. Pertumbuhan kunjungan wisatawan Lombok Sumbawa kian terpuruk setelah covid-19 melanda dunia awal tahun 2020 lalu. Tanda-tanda kebangkitan pariwisata Lombok Sumbawa, kini terlihat jelas dengan hadirnya sirkuit Mandalika. Setidaknya 10 tahun ke depan, sirkuit Mandalika dapat menjadi magnet kunjungan wisatawan ke Lombok Sumbawa. (*)
