Suba Jo, Sejarah Besar APG Dipicu dari Kota Ternate

oleh -1,452 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, TERNATE – Kekuatan culture Ternate tiupkan sejarah besar Asian Para Games (APG) 2018. Spirit APG pun dibangkitkan dan ditebar dari Kota Seribu Beteng ini. Seiring dinyalakannya obor APG kali pertama, parade dan kemeriahan digelar dengan background spot eksotis terbaik Ternate, Minggu (9/9).

“Suba Jo, Kota Para Sultan. Ternate dan Maluku Utara menjadi bagian sejarah. Pertama kali obor APG dinyalakan di Kota Para Sultan ini dan akan diarak mengelilingi Indonesia. APG ini juga menjadi yang pertama di Indonesia,” ungkap Menpora Imam Nahrawi, Minggu (9/9).

Kota Ternate menjadi spot terbaik mengawali mimpi prestasi di APG 2018. Posisinya ada di kaki Gunung Gamalama dengan kesejukan udara dan viewnya nan eksotis. Di sisi luarnya, garis pantai indah dengan air biru yang jernih. Di antara keduanya, hidup budaya besar, keramahan, hingga karakter enerjik dari masyarakatnya. Kombinasi ini pun semakin membuat sakral prosesi parade obor APG 2018.

“Semoga ada inspirasi baru dari parade obor dan penylenggaraan APG ini. Sebab, keterbatasan bukanlah halangan untuk berprestasi dan mengibarkan Merah Putih,” tegas Menpora lagi.

Diambil dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah, api APG 2018 disimpan dalam lentera. Berada di Istana Kesultanan Ternate, obor APG dinyalakan Menpora. Obor lalu diserahkan kepada Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari. Dengan tema ‘Gelorakan Semangat Peduli Disabilitas’, obor APG lalu diberikan kepada Atlet Tenis Meja Disabilitas Risal Assal.

Berikutnya obor APG lalu diarak melewati spot terbaik di Kota Seribu Benteng, mulai pukul 09.30 WIT. Keramahan dan kehangatan diberikan masyarakat Ternate. Mereka pun memadati sepanjang rute parade obor APG. Tua, muda, hingga anak-anak semua berjejer rapi di tepi jalan. Sembari berdiri, masyarakat Ternate melambaikan tangan. Mereka juga sibuk mengabadikan momentum melalui kamera handphone.

“Hari ini (Minggu, 9/9), obor APG untuk kali pertama dinyalakan. Semua diawali dari Ternate, Maluku Utara, ini. Kami gembira dengan sambutan dan antusiasme masyarakat yang luar biasa. Hal ini tentu jadi motivasi untuk lebih berprestasi lagi di APG,” ujar Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari.

Arak-arakan ini diawali oleh marching band MTSN Ternate. Ada beragam lagu yang dibawakan, salah satunya ‘Selamat Ulang Tahun’ milik Jamrud. Di belakang marching band, didisplay bendera berbagai negara peserta APG. Slot berikutnya baru diisi pembawa obor APG. Sedikitnya ada 10 pembawa obor yang dilakukan secara estafet. Parade obor ini lalu diakhiri di kawasan Landmark, Kota Ternate.

“Kami berharap ini menjadi sejarah besar bagi Indonesia. Apa yang diperlihatkan masyarakat di sini luar biasa. Keramahan sudah jadi budaya. Sebab, wilayah Ternate ini menjadi destinasi pariwisata. Potensi pariwisata yang dimiliki juga besar,” kata Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Ternate Mohtar M Ibrahim.

Menegaskan keramahan dan peghormatan pada tamu, gelar khusus juga diberikan Kesultanan Ternate. Oleh Kesultanan Ternate, Menpora diberi gelar Kapita Ngofa Ngare. Gelar ini bermakna, penghormatan bagi pemuda yang mampu menggerakan rasa cinta tanah Indonesia. Mohtar menambahkan, Kesultanan Ternate menjadi bagian destinasi pariwisata terbaik di Ternate.

“Kesultanan Ternate ini luar biasa eksistensinya. Sejarahnya sangat besar. Keraton Kesultanan Ternate ini menjadi pilar kekuatan budaya dan pariwisata Maluku Utara. Wilayah ini juga memiiki banyak pusaka yang bisa dinikmati oleh wisatawan,” lanjut Mohtar.

Kekuatan pariwisata Ternate dan Maluku Utara memang ditopang oleh tiga pilar. Yaitu, warisan sejarah, budaya, dan alam. Untuk wisata sejarah, wilayah ini banyak memiliki benteng peninggalan Portugis, Spanyol, dan Belanda. Benteng-benteng tua ini jadi paket wisata terbaik bersama Keraton Kesultanan Ternate.

“Ternate kerap disinggahi kapal pesiar. Wisman datang ke sini untuk menikmati budaya. Mereka juga berkunjung ke benteng-benteng tersebut dan keraton. Wisman juga menikmati Cenkeh Avo yang ada di puncak Gamalama. Mereka menikmati obyek sejarah di sini. Dengan parade obor APG ini, kami yakin Ternate akan semakin terkenal,” jelas Mohtar lagi.

Dikuatkan branding melalui parade obor APG, wilayah Ternate dan Maluku Utara pun jadi destinasi terbaik. Sebab, aksesibilitas adan amenitas di Ternate sangat bagus. “Kami gembira karena parade obor APG ini berjalan meriah. Kemeriahan ini terjadi di mana-mana. Semuanya lancar. Hal ini tentu menjadi catatan positif,” ujar Asisten Deputi Pemasaran Area II Regional III Kemenpar Ricky Fauzi.

Menguatkan kemeriahan, panggung besar memang disediakan di kawasan Landmark. Sejak pagi, ribuan masyarakat memadati kawasan tersebut. Selain menikmati berbagai parade hiburan live music, mereka juga menggelar senam dan menari bersama. Antusiasme masyarakat Ternate pun mendapat acungan jempol dari Menteri Pariwisata Arief Yahya.

“Secara keseluruhan, Ternate ini luar biasa. Penyelenggaraan parade obor APG sangat meriah di sana. Budaya dan alamnya memang yang terbaik. Kami berharp, Ternate ini menjadi destinasi terbaik untuk liburan di lain hari. Aspek 3A sama-sama terbaik,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *