Terbaik di Asia Pasifik, Angkasa Pura II Borong 6 Penghargaan ACI

oleh -824 views
oleh

JAKARTA – PT Angkasa Pura II (Persero) semakin memperkuat posisi sebagai salah satu operator bandara terbaik di Asia Pasifik. Terbaru, Angkasa Pura II berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Airport Council International (ACI). Tak tanggung-tanggung, 6 bandara yang dikelola Angkasa Pura II raih penghargaan Airport Service Quality Award 2018. ACI secara resmi memberikan total 22 penghargaan.

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Customer Experience Global Summit 2019 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Rabu (4/9). Acara dihadiri para pemimpin operator bandara di dunia. Termasuk Direktur Operasi dan Pelayanan Angkasa Pura II Ituk Herarindri.

President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, penghargaan tertinggi Airport Service Quality 2018 dari ACI ini merupakan hasil dari transformasi pelayanan yang sudah dilakukan perseroan sejak 3 tahun lalu. Transformasi pelayanan antara lain didukung pengembangan infrastruktur fisik dan penerapan teknologi informasi disertai dengan peningkatan sumber daya manusia.

“Kombinasi antara pengembangan infrastruktur, pemanfaatan IT, dan peningkatan human resources kuncinya. Hal itu membuat bandara-bandara AP II beroperasi dengan efisien, efektif serta memiliki standar pelayanan tinggi. Yang kemudian diakui penumpang pesawat sehingga kami berhasil meraih penghargaan dari ACI,” terang Awaluddin.

Awaluddin menanbahkan, pihaknya selalu berupaya agar bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura II dapat membawa harum nama Indonesia. Khususnya di industri penerbangan global.

“Penghargaan dari ACI ini juga semakin membuat kami optimistis bahwa Angkasa Pura II dapat mewujudkan road map Go Global,” ujar Awaluddin.

ACI sendiri adalah satu-satunya perwakilan global dari otoritas bandara di dunia. ACI mengembangkan standar, kebijakan serta pelatihan untuk meningkatkan standar bandara di seluruh dunia.

Adapun 6 bandara AP II berhasil meraih penghargaan setelah melalui proses survei Airport Service Quality yang digelar oleh ACI. Survei tersebut dilakukan terhadap penumpang pesawat di 380 bandara yang ada di 90 negara.

Bandara-bandara Angkasa Pura II yang berhasil meraih penghargaan adalah Bandara Sultan Syarif Kasim II, Sultan Mahmud Badaruddin II, Sultan Thaha, Depati Amir, Silangit, dan Raja Haji Fisabilillah.

Bandara Sultan Syarif Kasim II – Pekanbaru raih 4 penghargaan. Antara lain Best Airport by Size and Region (2-5 million passengers in Asia-Pacific), Best Environment and Ambience by Size (2-5 million passengers), Best Customer Service by Size (2-5 million passengers) dan Best Infrastructure and Facility by Size (2-5 million passengers).

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II – Palembang juga sama. Meraih Best Airport by Size and Region (2-5 million passengers in Asia-Pacific), Best Environment and Ambience by Size (2-5 million passengers), Best Customer Service by Size (2-5 million passengers), dan Best Infrastructure and Facility by Size (2-5 million passengers).

Bandara Sultan Thaha – Jambi raih penghargaan Best Airport by Size and Region (Under 2 million passengers in Asia-Pacific), Best Environment and Ambience by Size (Under 2 million passengers), Best Customer Service by Size (Under 2 million passengers), dan Best Infrastructure and Facility by Size (Under 2 million passengers).

Bandara Depati Amir – Pangkalpinang juga raih 4 penghargaan. Di antaranya Best Airport by Size and Region (Under 2 million passengers in Asia-Pacific), Best Environment and Ambience by Size (Under 2 million passengers), Best Customer Service by Size (Under 2 million passengers) dan Best Infrastructure and Facility by Size (Under 2 million passengers)

Bandara Silangit – Siborong-borong raih Most Improved Airport in Asia-Pacific, Best Environment and Ambience by Size (Under 2 million passengers), Best Customer Service by Size (Under 2 million passengers), dan Best Infrastructure and Facility by Size (Under 2 million passengers)

Sementara, Bandara Raja Haji Fisabilillah – Tanjung Pinang raih 2 penghargaan. Antara lain Best Environment and Ambience by Size (Under 2 million passengers) dan Best Infrastructure and Facility by Size (Under 2 million passengers).

Awaluddin manyampaikan, penghargaan yang diraih Silangit ini tidak lepas juga dari dukungan pemerintah yang tengah mengembangkan pariwisata di kawasan Danau Toba. Adapun Silangit adalah bandara yang paling dekat dengan kawasan Danau Toba.

Presiden Joko Widodo pun beberapa kali menyempatkan untuk meninjau Bandara Silangit. Kepala Negara juga meresmikan terminal baru Bandara Silangit pada November 2017.

“Bandara Silangit saat ini juga masih terus dikembangkan untuk mendukung Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia,” ujar Muhammad Awaluddin.

Menteri Pariwisata Arief Yahya selalu memuji Angkasa Pura II, di berbagai momen. Menurutnya, kalau ingin melihat sukses tidaknya sebuah perusahaan maupun daerah, lihatlah CEO-nya.

Value sebuah perusahaan juga ditentukan siapa orang nomor satu yang menjadi nahkodanya. Sebagai irisan dari ekosistem pariwisata, terutama di akses, Menpar Arief Yahya sangat comfortable dengan sosok Awaluddin.

“Sejak awal, begitu dipercaya sebagai Dirut AP II, dia langsung setting proyeksi inline dengan target besar pariwisata Indonesia,” ungkap Menpar Arief Yahya.

Dikatakannya, Awaluddin yang sama-sama berlatar belakang digital, strategic management, dan telco management ini diam-diam sudah banyak melakukan terobosan di AP II, untuk memperkuat akses pariwisata.

“Dialah yang berinisiatif dan punya ide untuk mendorong General Aviation for Tourism,” pungkas Menpar Arief Yahya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *