YOGYAKARTA – Deputi Bidang Sumberdaya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan kegiatan Upgrading/Upskilling (Pelatihan Berbasis Kompetensi) Bidang Pemandu Wisata di Hotel Grand Tjokro Yogyakarta.
Kegiatan yang dilakukan selama 3 hari dari tanggal 9 sampai 21 juni tersebut dibuka langsung oleh Direktur Standarisasi Kompetensi Titik Lestari. Dalam kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta Wahyu Hendratmoko.
Pada kegiatan tersebut Wahyu mengatakan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha lokal di sektor pariwisata dengan salah satu yaitu Jaminan Keberlanjutan Pasokan Tenaga Kerja Terampil Bagi Sektor Pariwisata.
Dalam mencapai target tersebut, kata dia maka diperlukan program Training Professional for Stakeholders yang didalamnya terdapat kegiatan Upgradding/Upskilling (Pelatihan Berbasis Kompetensi) sektor Pariwisata.
Selain itu Wahyu juga sangat berterimakasih karena Kementerian Pariwisata telah memilih Yogyakarta sebagai tempat acara pelatihan tersebut.
“Saya juga mengucapkan terimakasih atas kepercayaannya karena telah mengambil tempat kegiatan di Yogyakarta ini dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh teman-teman para pemandu wisata karena memang teman-teman ini berhubungan langsung dengan para wisatawan, jadi harus dapat memberikan Hospitality dan Kompetensi yang tinggi sehingga akan menimbulkan impresi yang positif sehingga para wisatawan tidak merasa jenuh dan bisa terus berdatangan”.
“Kegiatan ini dilaksanakan di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang sudah ditentukan, yakni Danau Toba (Sumut) sebanyak 150 orang, Lombok (NTB) sebanyak 150 orang, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan (Yogya & Jateng) sebanyak 200 orang, Labuan Bajo (NTT) sebanyak 100 orang, Bromo-Tengger-Semeru (Jatim) sebanyak 200 orang, dan Wakatobi (Sultra) sebanyak 200 orang,” ujar Wahyu Hendratmoko, di Hotel Grand Tjokro, Sleman, Yogyakarta, Senin (19/6/2023).
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Pariwisata di Yogyakarta ini sebanyak 100 orang Bidang Pemandu Wisata dan melibatkan empat trainer Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dengan materi ajar sebanyak 24 (dua puluh empat) jam/pel.
Terakhir, Wahyu berpesan untuk seluruh stakeholders yang terlibat dalam kegiatan Trainners dan Peserta Pelatihan ini untuk bersama berkolaborasi mewujudkan pembangunan SDM Pariwisata yang unggul, kompeten, dan berdaya saing.
“Perlu kolaborasi untuk wujudkan pembangunan SDM pariwisata yang unggul, kompeten, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, Ketua DPD HPI DI. Yogyakarta Imam Widodo, Para Narasumber Restu Dwi Apriyono, Erwan Maulana, Nur Citaningrum dan Aning Rengganis.
