MAGELANG – Hari kedua “Trainning Professional For Stakeholders dalam rangka Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Pariwisata (Upgrading/Upskilling)”, Titik Lestari, Direktur Standarisasi dan Kompetensi Kemenparekraf menerangkan bahwa saat ini ekonomi mulai tumbuh dan tempat wisata mulai kembali ramai.
Hal itu katanya, berdasarkan publikasi Berita Resmi Statistik, Badan Pusat Statistik Bulan April 2023 bahwa perkembangan kunjungan wisman ke Indonesia sudah mencapai 865.810 wisman.
Dimana jumlah ini, menurut Titik mengalami pertumbuhan sebesar 276,31% dibandingkan bulan April tahun 2022 yang berjumlah 230.076 kunjungan.
“Dari pertumbuhan tersebut merupakan peluang untuk menggerakan ekonomi khususnya pada industri jasa yang dapat memberikan kontribusi penting bagi ekonomi dunia dan ekonomi negara lain untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di tingkat lokal, terutama orang-orang di tujuan wisata,” tutur Titik Lestari, di Hotel Grand Artos, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (20/6/2023).
Dia melanjutkan, pariwisata Indonesia berkembang dengan baik untuk meningkatkan daya saing global sehingga kegiatan ekonomi dapat didorong meningkatkan citra Indonesia, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Terutama, kata Titik masyarakat di tujuan wisata dengan memberikan kesempatan kerja yang semakin luas, dan berkontribusi untuk mengurangi kemiskinan.
“Di era global seperti saat ini, SDM di semua sektor dituntut untuk dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing mereka. Demikian juga dengan SDM Pariwisata yang harus selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar mampu menunjukkan kualitas diri,” tegasnya.
Untuk diketahui Pelatihan Berbasis Kompetensi Pariwisata yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf ini dilaksanakan di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang sudah ditentukan, yakni Danau Toba (Sumut) sebanyak 150 orang, Lombok (NTB) sebanyak 150 orang, Borobudur-Yogyakarta-Prambanan (Yogya & Jateng) sebanyak 200 orang, Labuan Bajo (NTT) sebanyak 100 orang, Bromo-Tengger-Semeru (Jatim) sebanyak 200 orang, dan Wakatobi (Sultra) sebanyak 200 orang, dan khusus Magelang Jawa Tengah hari ini 100 orang.
Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang S. Achmad Husein, SE., M.M., Perwakilan DPD HPI Jawa Tengah, Para Narasumber Imam Widodo, Sri Suryani, Suhartana dan Budianto.
