Ulun Danu Beratan Art Festival Sukses Padukan Wisata Alam, Budaya dan Religi

oleh -1,996 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID- Ulun Danu Beratan Art Festival 2018 sukses mendatangkan ribuan pengunjung. Festival dengan tema ‘Danu Kertih, Menyatukan Beragam Adat Budaya Nusantara,’ ini digelar di Ulun Danu Beratan, Minggu (24/6).

Festival ini melibatkan 2.500 seniman. Jauh lebih besar dari tahun sebelumnya yang melibatkan 1.200 seniman. Acara ini sukses memadukan wisata alam, budaya dan religi.

“Saya memberikan penghargaan dan apresiasi setinggi tingginya, dan sedalam dalamnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan Bali, khususnya pengelola Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun danu Beratan yang sudah berhasil melaksanakan festival ulun danu beratan sampai yang ke 4,”, ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana.

Menurut Pitana, festival ini merupakan wujud nyata komitmen dalam melestarikan budaya tradisional Bali.

“Ini merupakan komitmen kita semua untuk senantiasa melestarikan seni budaya bali serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” jelas Pitana.

Berbagai macam kesenian tradisional ditampilkan pada Ulun Danu Beratan Art Festival. Seperti sajian tari tradisional Rejang Renteng, Tari Bungan Sandat Serasi dan Parade Gebogan.

Selain itu, Ulun Danu Art Festival yang ke-4 juga mengadakan pameran UMKM hasil pertanian, perikanan, kerajinan tangan dan kuliner khas Tabanan yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk menjadikan sebagai buah tangan.

“Saya juga ingin memberikan nilai positif pada festival ini, karena telah menjadi contoh festival yang sangat eksklusif. Karena pada festival ini melibatkan seluruh stakeholder, dan desa adat pengpepon pura. Sekali lagi saya ucapkan selamat pada Ulun Danu Beratan Art Festival,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Agung Yuniarta, sangat mendukung diadakannya Ulun Danu Beratan Art Festival. Menurutnya, kegiatan ini mendorong promosi wisata di Bali dan festival ini sangat luar biasa.

“Seperti yang dibahas dalam sidang IMF, karena Bali tahun ini sudah mencapai 2.300.000 pengunjung dan diharapkan dengan diadakannya Ulun Danu Beratan Art Festival dapat merangsang minat wisatawan domestik maupun internasional yang akan berniat ke Bali dan Pemkab lain dapat mencontoh untuk membuat festival seperti ini,” papar Yuniarta.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tabanan Bali Ni Putu Eka Wiryastuti juga mengucapkan terima kasih atas suksesnya Ulun Danu Beratan Art Festival. Dikatakannya, Ulun Danu adalah maskot wisata Pulau Bali, dan juga melestarikan danau sebagai sumber kehidupan, serta yang ketiga untuk menyatukan adat dan agama se-nusantara.

“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada Tuhan yang Maha Esa, Ketua Pelaksana Ulun Danu Beratan Art Festival, Ketua DTW Ulun Danu Beratan dan seluruh masyarakat Tabanan yang turut serta menyukseskan festival ini. Semoga festival ini dapat menjadi ajang mempromosikan budaya dan pariwisata yang ada Bali khususnya di Tabanan dan semoga festival tahun depan dapat lebih meriah lagi,” kata Bupati Eka.

Dengan festival tersebut, pihaknya berharap mampu mendongkrak kunjungan wisatawan khususnya ke Ulun Danu.

“Setiap tahunnya setelah kita mengadakan festival, rata-rata kunjungan wisatawan ke Ulun Danu meningkat hingga 10 persen,” ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat senang dengan berjalannya Ulun Danu Beratan Art Festival 2018.

“Event ini memiliki value yang luar biasa. Kemasannya juga sangat menarik. Tak heran jika banyak wisatawan yang menghadiri acara ini,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *