Yesss! AirAsia Launching 2 Rute ke Belitung

oleh -1,114 views
oleh

BELITUNG – Hore! Pariwisata Negeri Laskar Pelangi Belitung bakal makin bergairah! Maskapai AirAsia me-launching dua rute baru ke Belitung, Minggu (18/8). Tepatnya, Kuala Lumpur-Belitung dan Jakarta-Belitung. Akses menuju Belitung yang sudah punya Kawasan Economy Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang itu semakin deras dan kuat.

Seperti yang sering dirumuskan Menpar Arief Yahya, bahwa pengembangan destinasi itu rumusnya 3A. Atraksi, Akses, Amenitas, dan ketiganya harus connected, saling dukung. Pembukaan rute penerbangan baru ke Belitung itu adalah penguatan akses ke destinasi peioritas di Babel itu.

Launching dilakukan di Pantai Wisata Tanjung Pendam Belitung. Bahkan, rute tiket rute Kuala Lumpur (KUL) – Belitung (TJQ) sudah dijual untuk umum atau Open For Sale (OFS).

Peluncuran dua rute baru dihadiri Deputy CEO AirAsia Veranita Yosephine, Eddy Krismeidi (Head of Goverment Relation), dan Nur Liyana Mahizzan (Head of Marketing). Dari Pemkab Belitung hadir Bupati Sahani Saleh dan Isyak Meirobie (Wakil Bupati Belitung), Hermanto (Kadispar Belitung), perwakilan HAS Hanandjoeddin Airport, Imigrasi Belitung, Forkompimda Belitung, para awak media, dan stakeholder terkait di Belitung.

Dari Kemenpar hadir Larasati Sedyaningsih (Anggota Tim Percepatan Pariwisata 10 Destinasi Prioritas, PIC Pengembangan Destinasi Prioritas Tanjung Kalayang), Nurdiansyah dari Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II yang menangani pemasaran untuk market Malaysia, serta Teguh Tri Widodo dari Asdep Strategi & Komunikasi Pemasaran I.

Dalam sambutannya, Bupati Belitung Sahani Saleh menyampaikan terima kasih kepada Kemenpar. Karena, serius mengembangkan pariwisata Belitung. Bahkan, pariwisata menjadi cukup diperhitungkan. Dan semakin tenar di negara tetangga.

“Malaysia dan Belitung memiliki kesamaan budaya dan hubungan yang erat. Sehingga, tidak sulit untuk mendatangkan wisman dari Malaysia. Sebagai informasi tambahan, Belitung juga akan akan melakukan MoU dengan Jetstar pada tanggal 21 Agustus 2019. Anak perusahaan Singapore Airlines ini membuka rute penerbangan dari Singapore-Belitung,” paparnya.

Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie menambahkan, promosi di Malaysia akan digencarkan. Dan Belitung akan dijadikan sebagai hub baru penerbangan dari dan menuju luar negeri.

“Seluruh hotel & resto sudah diarahkan untuk membuat bundling paket. Penumpang akan diberikan diskon 20% dengan memperlihatkan boarding pass AirAsia,” paparnya.

Larasati Sedyaningsih sebagai perwakilan Kemenpar menyampaikan soal 3A (Akses, Atraksi, Amenitas) nya Menpar Arief Yahya. “Sebgai destinasi wisata, Belitung sudah tidak diragukan lagi. Dan kini Kemenpar tengah mengejar Belitung menuju status UNESCO Global Geopark (UGG), agar tidak lagi menjadi standar nasional, namun memiliki standar dunia. Lebih dari 70% wisatawan mancanegara datang melalui jalur udara, namun ke depan juga harus kita kembangkan agar Cruise juga bisa merapat di pulau Belitung ini,” katanya.

Deputy CEO AirAsia Veranita Yosephine mengucapkan terima kasih atas dukungan Kemenpar dan Pemkab Belitung. Sebab, AirAsia mengambil langkah strategis dengan membuka 2 rute baru sekaligus.

“Belitung merupakan 10 Bali Baru yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. AirAsia sebagai maskapai pembawa wisatawan mancanegara terbanyak ke Indonesia. Secara grup, AirAsia sudah memiliki penerbangan ke 140 destinasi di 23 negara, sehingga tidak sulit untuk datang ke Indonesia,” katanya.

AirAsia yang memiliki tagline “Now Every Can Fly”, akan menjual tiket promosi Jakarta-Belitung dengan harga 249.000. sementara Kuala Lumpur-Belitung dibanderol dengan harga mulai 299.000.

Rute Kuala Lumpur – Tanjung Pandan (Belitung) rencananya akan beroperasi 4 kali per minggu (Senin-Rabu-Jum’at-Minggu). Dengan kode penerbangan QZ246 untuk rute KUL-TJQ dan QZ247 untuk rute sebaliknya.

Sedangkan untuk rute Jakarta-Tanjung Pandan (Belitung) dengan jenis pesawat yang sama namun frekuensinya 7 kali per minggu atau akan terbang setiap hari.

Buat pariwisata Indonesia, Malaysia merupakan pasar yang sangat tinggi potensinya. Berdasarkan Berita Resmi Statistik (BRS) dari Badan Pusat Statistik (BPS), wisatawan mancanegara Malaysia yang berkunjung ke Indonesia pada Semester I (Januari-Juni) 2019 masih menduduki peringkat pertama. Dengan capaian 1,6 juta.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasi kepada AirAsia yang semakin membuka askes udara untuk pariwisata Indonesia.

“Buat pariwisata, aksesibilitas memiliki peran yang sangat penting. Apalagi akses udara. Karena, selalu menjadi pilihan utama wisatawan. Oleh karena itu, kita berterima kasih kepada AirAsia yang sudah membantu pengembangan itu,” katanya.(****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *