JAKARTA – Gong persaingan Indonesia pada Miss Tourism Internasional 2019 ditabuh. Voting Miss Tourism International 2019 sudah dibuka Jumat (4/10). Indonesia pun mengirimkan wakilnya, Gabriella Patricia Mandolang. Wanita yang disapa Gaby ini butuh dukungan. Jadi, segera download aplikasinya. Lalu, klik vote-nya hanya untuk Gabby. Voting tersebut akan berpengaruh terhadap posisinya di Top Ten besar dunia.
Buat peserta masa karantina dimulai Selasa (22/10). Malam Grand Final digelar Jumat (8/11). Lokasinya berada di Sunway Resort Hotel & Spa, Petaling Jaya, Malaysia. Indonesia akan bersaing dengan kontestan dari 60 negara.
Secara terbuka, Gaby mengharapkan dukungan publik Indonesia untuk memuluskan langkahnya di kontes tersebut.
“Saya siap bersaing di Miss Tourism International 2019. Namun, untuk menjadi yang terbaik diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Untuk itu, saya mengharapkan dukungan publik di Indonesia dalam voting,” ungkap Gaby, Jumat (4/10).
Untuk mendukung Gaby, angkap pertama, download aplikasinya melalui Star Phone App. Tahapan berikutnya adalah dial melalui *1313. Klik kanal vote lalu cari negara Indonesia. Langkah akhir klik vote guna menegaskan dukungannya pada Gaby.
“Cara untuk memberikan dukungannya pun mudah. Cukup melalui gadget masing-masing. Setiap vote yang masuk tentu sangat berarti bagi saya. Sebab, posisi Top Ten biasanya dipengaruhi juga dari vote yang masuk. Untuk itu, mohon dukungan sebanyak-banyaknya. Bagaimanapun, peluang menjadi Miss Tourism International 2019 terbuka lebar,” lanjutnya.
Indonesia memiliki prestasi bagus dalam pentas Miss Tourism International. Pada event 2018, Astari Indah Vernideani sukses meraih mahkota Miss Tourism International 2018. Astari sukses melewati berbagai tahapan penjurian.
Gabby menjelaskan, dibutuhkan mentalitas juara untuk meraih posisi tertinggi.
“Dibutuhkan mentalitas kuat untuk juara. Sejak awal saya sudah siap. Saya sangat termotivasi prestasi Indonesia tahun 2018. Dengan dukungan seluruh masyarakat, saya optimistis bisa memberikan prestasi terbaik dari Miss Tourism International 2019. Untuk itu, saya tunggu dukungannya melalui Voting Miss Tourism International 2019,” jelas Gabby yang juga Ketua Tim Millennial Tourism Kemenpar.
Voting Miss Tourism International memiliki fungsi vital. Sebab, pergerakan votingnya sangat dinamis. Naik turun peringkat di dalam klasemen sementara terjadi cepat. Posisi terbaik tiba-tiba bisa disalip oleh para pesaingnya. Bila kondisi tersebut terjadi, maka skenario besar membidik mahkota Miss Tourism International 2019 bisa berantakan.
“Berbagai kemungkinan sudah kami antisipasi. Saya berharap, jalan selalu mulus hingga akhir dan bisa meraih target yang diinginkan. Selain dukungan vote, saya mengharap doa seluruh masyarakat. Sebab, posisi Miss Tourism International penting bagi pariwisata Indonesia yang terus naik perkembangannya,” harap Gabby.
Miss Tourism International memang strategis sebagai media branding pariwisata Indonesia. Sebab, bila mahkota juara terkunci semakin menguatkan kualitas pariwisata Indonesia. Apalagi, pariwisata saat ini memiliki performa bagus. Pada 2018, pergerakan wisman mencapai 15,8 Juta orang. Pertumbuhannya mencapai 67,6%. Aliran devisanya sekitar USD19,2 Miliar. Mendekati target USD20 Miliar devisa 2019.
“Langkah Gabby harus didukung hingga pulang membawa mahkota juara. Indonesia punya peluang besar karena sejarah di ajang Miss Tourism International bagus. Mari bersama-sama kita dukung Gabby dengan melakukan vote. Caranya simpel, tapi impactnya sangat positif bagi pariwisata Indonesia,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik ASEAN.(*)
