Gelar Pangan Murah Kementan di Kodim 0606/Kota Bogor Diserbu Warga

oleh -1,006 views
oleh

BOGOR – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menyelenggarakan kegiatan Gelar Pangan Murah. Gelar Pangan Murah yang langsung diserbu warga Kota Bogor itu terselenggara berkat kerja sama BPPSDMP Kementan dengan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar, TPID Kota Bogor, Kodim 0606/Kota Bogor dan Pasar Mitra Tani Katulampa Kota Bogor.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahruk Yasin Limpo (SYL) mengatakan, pangan merupakan kebutuhan mendasar masyarakat yang keberasaannya sama sekali tak boleh terganggu. Itu sebanya, Mentan SYL meminta kepada seluruh jajarannya untuk turun ke lapangan memastikan bahwa ketersediaan 12 bahan pokok dalam kondisi aman.

“Pangan ini persoalan strategis yang keberadaannya harus kita jamin. Tak boleh ada satu orang pun di Negeri ini yang kekurangan pangan,” kata Mentan SYL.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan, tujuan diselenggarakannya Gelar Pangan Murah ini unuk memastikan bahwa ketersediaan 12 bahan pangan pokok di Kota Bogor dalam kondisi aman. “Jadi tujuannua itu adalah untuk menujukkan kepada masyarakat bahwa pangan kita aman.

Pada kesempatan itu, Dedi menjamin ketersediaan bahan pangan pokok yang merupakan salah satu tujuan pembangunan pertanian nasional kita tak terganggu sama sekali alias stabil. “Tujuan pembangunan pertanian nasional kita adalah menjamin ketersediaan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor,” terang Dedi.

Oleh karenanya, Dedi menjamin ketersediaan pangan rakyat di seluruh Indonesia, khususnya di Kota Bogor dalam kondisi aman. Dalam kerangka hal tersebut, Dedi meminta kepada penyuluh dan petani untuk turun ke lapangan memastikan produktivitas pertanian terjaga.

“Agar ketersediaan aman, maka produktivitas pertanian juga harus digenjot. Artinya, petani dan penyuluh harus terus turun ke lapangan untuk menggarap sawah mereka,” kata Dedi.

Untuk memastikan produktivitas, Dedi menyebut salah satu aspek yang paling penting adalah Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian. “SDM menyumbang bagi peningkatan produktivitas sebesar 50 persen di samping peraturan perundangan dan mekanisasi pertanian yang masing-masing menyumbang 25 persen terhadap produktivitas,” kata Dedi.

Komandan Kodim 0606/Kota Bogor yang diwakili Kepala staf Kodim 0606/Kota Bogor, Letkol Arm Sabawa menambahkan, ketahanan pangan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari hal yang menjadi perhatian institusinya. “Ketahanan pangan menjadi bagian penting dari ketahanan nasional kita. Untuk itu, Kodim 0606/Kota Bogor turut serta menjamin bahwa ketersediaan bahan pangan pokok kita dalam kondisi aman,” kata Sabawa.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, M Arifin Sujayana mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang meminta jajarannya berkoordinasi dan turun ke lapangan memastikan ketersediaan bahan pangan pokok masyarakat.

“Tentu langkah ini kami apresiasi dan kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas perhatiannya tersebut. Tentu langkah strategis ini membuat kami dapat dengan tenang dalam menyediakan kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat,” kata Arifin.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, Anas Rusmana. Menurutnya, selain menjamin ketersediaan bahan pangan pokok di Kota Bogor, kiprah Kementerian Pertanian juga cukup besar dengan berbagai bantuan yang telah diterima Pemkot Bogor. “Tahun lalu kami menerima bantuan dalam berbagai macam prasarana dan kegiatan sejumlah Rp10,5 miliar. Tentu ini amat membantu kami dalam memperkuat sektor pertanian di Kota Bogor dalam menjamin ketersediaan bahan pangan pokok masyarakat,” tutur Anas.

Siti Syarifah, seorang pengunjung Gelar Pangan Murah bersyukur atas adanya kegiatan ini. Ia bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga murah dan berkualitas. “Harganya murah dan produknya berkualitas. Terima kasih kepada Kementerian Pertanian dan seluruh jajaran. Saya harap bisa sering-sering diselenggarakan agar masyarakat selalu terbantu,” harap dia.

Gelar Pangan Murah menyediakan sejumlah komoditas utama dengan harga relatif terjangkau. Di antaranya adalah daging sapi Rp103.000 per kilogram, beras premium Rp55 ribu per kilogram, beras segar Rp45 ribu per kilogram, minyak goreng kemasan merk Jaya Rp22 ribu per liter, minyak goreng kemasan merk Jujur Rp22 ribu per liter, minyak goreng kemasan merk Sania Rp23 ribu per liter, bawang putih Rp25 ribu per kilogram, bawang merah Rp28 ribu per kilogram, gula pasir Rp13.500 per kilogram, daging ayam Rp33 ribu per ekor, telur ayam Rp23 ribu per kilogram dan sejumlah bahan pangan lainnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar, Kepala BBPP Lembang, ajat Jatnika dan sejumlah jajaran lainnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *