Kado Indah Diberikan Bamsoet untuk Ulang Tahun DPR RI ke-73

oleh -1,607 views
oleh

SUARAJATIM.CO.ID, JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memberikan kado indah pada ulang tahun ke-73 DPR RI yang jatuh pada tanggal 29 Agustus 2018 ini. Kado tersebut sebagai langkah DPR RI menjadi Parlemen Modern bukan isapan jempol belaka. Mengedepankan transformasi digital dan menyesuaikan dengan prinsip keterbukaan informasi publik, DPR RI menghadirkan aplikasi DPR NOW yang bisa di download di setiap smartphone.

“DPR dalam genggaman rakyat yang saya gagas dalam bentuk aplikasi DPR NOW merupakan wujud kecintaan DPR RI kepada Bangsa Indonesia. DPR RI ingin selalu dekat dengan rakyat dan menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat. Kita manfaatkan melalui aplikasi di smartphone, karena di Jaman Now ini rasanya hampir setiap orang Indonesia punya handphone,” ujar Bamsoet saat melaunching aplikasi DPR NOW di DPR RI, Jakarta, Rabu (29/08/18).

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini yakin kehadiran aplikasi DPR NOW akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas DPR RI. Sehingga pada akhirnya dapat lebih mendekatkan DPR RI dengan rakyat, tanpa adanya ikatan jarak dan waktu.

“Setalah menginstal aplikasi DPR NOW di handphone, rakyat bisa menikmati banyak fitur menarik. Antara lain siaran langsung rapat di berbagai komisi DPR RI dengan mitra kerja dari pemerintah. Sehingga anggota DPR RI tak bisa lagi bolos sidang, karena rakyat bisa mengawasinya secara langsung. Dengan demikian, ruang sidang tidak akan kosong lagi,” jelas Bamsoet.

Lebih jauh Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, dalam aplikasi DPR NOW menyediakan informasi laporan singkat dan risalah rapat, serta naskah akademik dalam rancangan undang-undang. Sehingga siapapun bisa mengikuti setiap perdebatan maupun pembahasan yang sedang dilakukan oleh DPR RI dengan mitra kerjanya, khususnya dalam membahas sebuah rancangan undang-undang.

“Sepertinya Parlemen di negara lain juga tidak ada yang seterbuka ini. Jika ada agenda rapat yang batal, juga akan ditulis apa penyebabnya. Sehingga rakyat bisa tahu setiap denyut dan aktifitas DPR RI. Semua akan terpublish secara real time. Tidak akan ada lagi yang ditutup-tutupi, DPR akan buka-bukaan dengan rakyat,” terang Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menerangkan, hal terpenting yang ada dalam aplikasi DPR NOW adalah adanya fitur aspirasi dan pengaduan masyarakat. Kelak tidak akan ada lagi pengaduan yang macet ditengah jalan maupun adanya alasan klise ‘sedang dalam proses’.

“Saya tekankan kepada sesama kolega di DPR RI, siap-siap saja jika aspirasi maupun pengaduan rakyat tak ditindaklanjuti dengan baik. Rakyat bisa memantaunya melalui DPR NOW. Jika aspirasi mereka tak diperjuangkan dengan baik, jangan salahkan rakyat jika mereka sampai menggeruduk DPR RI,” tegas Bamsoet.

Peluncuran aplikasi DPR NOW juga bertepatan dengan launching pencanangan Open Parliament. Hal ini sebagai kelanjutan dari keikutsertaan DPR RI pada forum Global Legislative Openness Conference di Ukraina pada April 2017 dan Open Government Summit di Georgia pada Juli 2018.

“DPR RI memberikan bukti kepada parlemen dunia sebagai yang terdepan dalam menerapkan dan mendorong keterbukaan informasi publik. Dengan adanya Open Parliament, inisiatif kolaborasi dan partisipasi masyarakat di DPR semakin terbuka, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan representasi masyarakat. Sehingga DPR RI akan betul-betul menjadi jelmaan rakyat,” pungkas Bamsoet. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *