Jakarta-Upaya tak mengenal lelah Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur akhirnya terbayarkan. Setelah selesai melakukan kurasi 1.950 peserta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan dalam rangka HUT ke-496 DKI Jakarta selama hampir 1 minggu, mereka akhirnya serentak menjadi peserta kegiatan bazar Jakarta Entrepreneur pada 22-23 Juni.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pemulihan perekonomian pasca pandemi covid-19. Pelaksanaan bazaar serentak di 10 kecamatan dan 1 kota ini akan menampilkan binaan 6 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pengampu dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Jakarta Timur sebanyak total 1.950 peserta dengan fasilitas tenda 970 tenda bazar yang akan dipasang di 64 kelurahan dan 1 kota.
Kepala Sudin PPKUKM Jaktim, Melinda Sagala, mengatakan, bazar ini rutin diadakan, namun khusus pelaksanaan dengan jumlah peserta sebanyak ini baru pertama kali dilaksanakan dengan mengambil momentum HUT DKI Jakarta. “Kegiatan kali ini khusus memperingati HUT ke-496 Jakarta,” kata Melinda dalam keterangannya, Kamis (22/6).
Adapun kecamatan yang akan turut serta dalam perhelatan bazar tahun ini ialah Kecamatan Cakung, Kecamatan Ciracas, Kecamatan Pulo Gadung, Kecamatan Matraman, Kecamatan Jatinegara, Kecamatan Makasar, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Pasar Rebo, Kecamatan Kramat Jati, dan Kota Cakung.
Melinda juga menambahkan bahwa bazar kali ini diikuti banyak kolaborator yang ikut memeriahkan. Selain itu, ada yang unik dalam proses pembinaan pada para UMKM.
“UMKM tidak hanya difasilitasi dengan area area untuk tempat mereka berjualan, tetapi sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah pusat mengenai transformasi digitalisasi, maka bazar menerapkan cashless dengan metode QRIS payment,” tambahnya.
Perlu diapresiasi pula bahwa para pelaku UMKM yang terlibat kegiatan bazar serentak ini juga sudah dilengkapi dengan BPJS Ketenagakerjaan. UMKM yang tergabung dalam bazar HUT DKI ini akan mengadakan penjualan secara maraton dari 22 hingga 23 Juni dengan produk-produk unggulan seperti makanan kemasan, fesyen, dan kerajinan tangan yang sudah terlebih dulu menjalani proses kurasi yang sangat ketat dari Sudin PPKUKM Jaktim.
Perayaan puncak pemberian Rekor Muri terkait bazar terbesar dengan peserta terbanyak ini akan dilaksanakan di Kantor Wali Kota Jaktim. Diharapkan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono ikut menerima Rekor Muri tersebut.
Masyarakat sekitar wilayah Jaktim di semua kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan dan 1 kota juga diharapkan untuk menjadikan bazar kali ini sebagai pesta rakyat dan mendukung dengan membeli produk produk dari para UMKM.
“Sudah saatnya para UMKM DKI Jakarta yang tergabung dalam Jakarta Entrepreneur menjadi UMKM-UMKM yang tangguh dan naik kelas sehingga memang slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’ benar menjadi slogan yang berarti. Dengan banyaknya pelatihan pelatihan yang dilakukan, bazar adalah salah satu implementasi dari pelatihan UMKM bagaimana untuk menghadapi era global dan bersaing di market,” ujar Ratu Rante Allo, Kepala Dinas PPKUKM DKI.
