SUARAJATIM.CO.ID, PURWOKERTO – Kabupaten Banyumas siap memanaskan pariwisata nasional. Daerah di Jawa Tengah yang memiliki beragam destinasi air terjunnya ini, akan meluncurkan Kalender Wisata 2019.
Kepala Disporabudpar Banyumas, Asis Kusumandani menyebutkan, sedikitnya 13 kegiatan akan menjadi andalan untuk memancing wisatawan. Penyusunan agenda wisata sebenarnya sudah selesai. Namun, ada beberapa event wisata yang masih membutuhkan penajaman.
”Pekan depan kami akan mengumpulkan semua stakeholder pariwisata pekan depan sekaligus presentasi. Kami juga mengundang Forum CSR untuk membantu kegiatan ini,” kata Asis, Jumat (11/1).
13 event tersebut merupakan event terbaik Banyumas. Bahkan beberapa diantaranya merupakan event unggulan yang wajib disambangi. Seperti halnya Festival Serayu, Festival Kentongan, Festival Baturraden, Festival Rewandha Bojana, serta Biketourrundance.
“Seluruhnya merupakan hasil kurasi dari berbagai event yang telah ada. Bahkan beberapa event kita lakukan perubahan mendasar. Karena kami ingin memberikan tampilan terbaik bagi wisatawan,” ucapnya.
Namun, Asis mengakui jika terbatasnya anggaran sempat menjadi kendala saat penyusunan kalender. Namun, pihaknya optimistis, banyak pihak ketiga maupun pelaku wisata yang akan membantu kesuksesan kegiatan tersebut.
Terpisah Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa mengatakan langkah Kabupaten Banyumas meluncurkan Calender of Event sudah tepat. Menurutnya keterbatasan anggaran bukanlah hal yang berat. Karena itu dapat disiasati dengan menggandeng para sponsor.
“Terlebih seluruh event yang akan ditampilkan telah melewati kurasi yang ketat. Kalau Pak Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bilang event itu harus memiliki Creative Value, Commercial Value, Communication Value. Kalau eventnya oke, sponsor pasti dapat dengan mudah didapat,” ujarnya.
Hal itu juga diamini oleh Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa Wawan Gunawan. Menurutnya pariwisata Banyumas harus berani maju selangkah kedepan. Pasalnya Banyumas memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Selain itu Banyumas memiliki Baturaden sebagai ikon pariwisata yang mumpuni.
“Aksesnya oke. Cuma butuh waktu 5 jam dari Jakarta dengan moda transportasi kereta. Yang mau lewat darat jalannya pun sudah mulus. Begitu juga amenitasnya. Sudah banyak hotel sampai guest house yang representatif disana. Dengan berbagai atraksi yang dikemas baik saya yakin Banyumas akan dapat menarik wisatawan lebih banyak lagi,” ucap Wawan.
Menpar Arief Yahya pun ikut mengapresiasi semangat Banyumas untuk menghadirkan atraksi pariwisata. Karena atraksi merupakan salah satu komponen untuk mendukung laju perkembangan pariwisata.
“Saya selalu katakan perkembangan pariwisata 3A nya harus diperhatikan. Akses, Amenitas, serta Atraksi. Jadi sudah tepat jika Banyumas meluncurkan Calendar of Event diawal tahun. Sehingga wisatawan dapat merencanakan kunjunganya ke Banyumas jauh-jauh hari,” ujar Menpar Arief Yahya.(*)
